Selasa, 30 September 2025

Prabowo Mengaku Lupa Diri Saat Pidato di PBB, Sampai Pukul-Pukul Meja

Prabowo gebrak meja di PBB saat bicara penjajahan dan Palestina. Disindir Trump, pidatonya penuh emosi dan janji perdamaian. Kenapa?

Penulis: Taufik Ismail
Tangkapan Layar di YouTube PKSTV
MUNAS PKS - Presiden Prabowo Subianto menghadiri penutupan Munas VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (29/9/2025). Dalam sambutannya, Presiden Prabowo sempat menyinggung kasus keracunan yang terjadi dalam penyelenggaraan program makan bergizi gratis (MBG). 

Ringkasan Utama

Presiden Prabowo Subianto mengaku terbawa semangat saat berpidato di Sidang Umum PBB ke-80 di New York hingga menghentakkan tangan ke meja mimbar. Aksinya disindir langsung oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Dalam pidatonya, Prabowo menyoroti penjajahan, konflik Palestina-Israel, dan kesiapan Indonesia mengirim pasukan perdamaian.

  
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menceritakan momen emosional saat berpidato di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 di New York, Amerika Serikat, Selasa (23/9/2025).

Ia mengaku lupa diri dan menghentakkan tangan ke meja karena terbawa semangat saat menyampaikan sikap Indonesia di hadapan para pemimpin dunia.

Pernyataan itu disampaikan Prabowo saat menghadiri penutupan Musyawarah Nasional ke-VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (29/9/2025).

“Salah Saudara-saudara sekalian, undang saya, Prabowo Subianto jangan dikasih podium. Di PBB saja saya lupa, pakai pukul-pukul meja,” ujar Prabowo, disambut tawa peserta.

Aksi tersebut menarik perhatian Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Dalam pertemuan bilateral, Trump menyindir gaya pidato Prabowo yang dianggap terlalu ekspresif.

“Sampai saya disindir-sindir Trump, Dia bilang, ‘Ini orang pukul meja. Ini dia lagi semangat, bagaimana kalau dia marah?’” kata Prabowo menirukan ucapan Trump.

Prabowo mengaku sempat meminta maaf. “Aduh minta ampun, ini negara Adikuasa,” ujarnya.

Baca juga: Keracunan MBG Disorot Publik, Prabowo Sebut Kesalahan Hanya 0,00017 Persen

Selain pidato di SU PBB, Prabowo menghadiri undangan Donald Trump dalam forum terbatas bertajuk Multilateral Meeting on the Middle East yang digelar di Ruang Konsultasi Dewan Keamanan PBB.

Dalam forum itu, Trump memuji pidato Prabowo sebagai penuh ketegasan dan energi. Ia menyoroti gestur Prabowo yang mengetukkan tangan ke meja sebagai simbol keberanian dalam menyuarakan keadilan.

“Pidato yang hebat. Anda melakukan pekerjaan yang luar biasa dengan mengetukkan tangan di meja itu. Terima kasih banyak,” ujar Trump, seperti dikutip dari video resmi Sekretariat Presiden.

Pernyataan tersebut disampaikan Trump secara langsung di hadapan sejumlah pemimpin dunia, termasuk Raja Yordania Abdullah II, Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan, dan Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif. Respons Trump sontak menjadi sorotan, mengingat gaya komunikasi Prabowo yang dinilai menggugah perhatian forum internasional.

  
Isi Pidato Prabowo: Penjajahan, Palestina, dan Komitmen Perdamaian

PRABOWO PIDATO DI SIDANG PBB - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menyampaikan pidato perdananya pada Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 di New York, Amerika Serikat, Selasa (23/9/2025).
PRABOWO PIDATO DI SIDANG PBB - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menyampaikan pidato perdananya pada Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 di New York, Amerika Serikat, Selasa (23/9/2025). (Sekretariat Presiden)

Dalam pidatonya di Sidang Umum PBB, Prabowo menyampaikan enam isu utama yang menggambarkan posisi Indonesia di panggung global. Ia membuka dengan mengenang pahitnya penjajahan, menyebut rakyat Indonesia pernah diperlakukan lebih rendah dari anjing di tanah sendiri. Gestur emosionalnya terlihat saat ia menghentakkan meja, menegaskan pengalaman hidup dalam apartheid dan ketidakadilan.

“Kami diperlakukan lebih rendah daripada anjing di Tanah Air kami sendiri. Kami tahu apa artinya hidup dalam apartheid, kemiskinan, dan ketidakadilan.”

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan