Senin, 29 September 2025

Prabowo Mengaku Lupa Diri Saat Pidato di PBB, Sampai Pukul-Pukul Meja

Prabowo gebrak meja di PBB saat bicara penjajahan dan Palestina. Disindir Trump, pidatonya penuh emosi dan janji perdamaian. Kenapa?

Penulis: Taufik Ismail
Tangkapan Layar di YouTube PKSTV
MUNAS PKS - Presiden Prabowo Subianto menghadiri penutupan Munas VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (29/9/2025). Dalam sambutannya, Presiden Prabowo sempat menyinggung kasus keracunan yang terjadi dalam penyelenggaraan program makan bergizi gratis (MBG). 

Prabowo kemudian menegaskan dukungan penuh terhadap solusi dua negara dalam konflik Palestina-Israel. Ia menyerukan rekonsiliasi antar keturunan Nabi Ibrahim dan hidup berdampingan sebagai satu keluarga manusia lintas agama.

“Kita harus memiliki Palestina yang merdeka. Namun kita juga harus menjamin keselamatan dan keamanan Israel.”

Indonesia, kata Prabowo, siap mengirim hingga 20.000 pasukan perdamaian ke Gaza, Ukraina, Sudan, dan Libya jika diminta oleh Majelis Umum PBB.

“Jika Majelis Agung ini memutuskan, Indonesia siap mengerahkan 20.000 atau lebih putra-putri kami.”

Baca juga: Prabowo Siap Kirim 20 Ribu Pasukan ke Gaza, Usman Hamid: Lebih Masuk Akal daripada Urus MBG

Ia juga menyoroti ketahanan pangan nasional, menyebut cadangan beras Indonesia telah mencapai 4 juta ton dan siap diekspor ke negara terdampak konflik. Di bidang iklim, Prabowo menyatakan komitmen Indonesia menjadi negara hijau melalui reboisasi 12 juta hektare dan transisi ke energi terbarukan.

Pidato Prabowo mendapat tepuk tangan delapan kali dan standing ovation di akhir sesi. Ia menjadi kepala negara ketiga yang berpidato setelah Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan