Bentuk Generasi Unggul, Pelajar SMA Diminta Rajin Membaca dan Berpikir Kritis

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam membentuk generasi muda yang unggul diperlukan peran dari semua pihak, termasuk dunia usaha.

Satu di antaranya dilakukan PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) melalui program Pelindo Mengajar, yang bertujuan memantik inspirasi dan memacu semangat generasi muda dalam mengejar mimpi melalui kegiatan sharing session yang dibawakan oleh Direktur Perusahaan.

SPSL merupakan salah satu subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) pada klaster bisnis logistik dan hinterland development.

Baca juga: Daftar 5 Beasiswa S1-S3 yang Dibuka Agustus 2025: Dari Pelindo hingga LPDP, Ini Syarat Lengkapnya

Program yang mengusung tema 'Membangun Generasi Cerdas untuk Indonesia Maju' ini digelar serentak di berbagai sekolah di seluruh Indonesia antara September hingga Oktober, sebagai salah satu bentuk peringatan Hari Pelindo yang ke-4 pada 1 Oktober 2025 nanti.

“Tidak hanya memperkenalkan organisasi dan profesi di bidang maritim dan logistik, tapi juga memotivasi mereka agar terus bersemangat belajar, berani bermimpi, dan tumbuh menjadi bagian dari kemajuan bangsa,” ujar Senior Vice President Sekretariat Perusahaan SPSL, Dewi Fitriyani dikutip Senin (29/9/2025).

Tahun ini, Direksi SPSL hadir mengajar di dua sekolah menengah atas (SMA). Direktur Utama SPSL, Joko Noerhudha, melaksanakan kegiatan mengajar di SMA Negeri 2 Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, pada 23 September 2025.

Sementara itu, Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis SPSL, Retno Soelitianti, melaksanakan kegiatan mengajar di SMA Negeri 6 Ambon, Maluku pada 26 September 2025.

Kedua lokasi dipilih karena berada di dalam wilayah operasi anak usaha SPSL dan juga mendukung program Gen Z Talent Activation Kementerian BUMN yang mendorong pemerataan akses inspirasi di seluruh wilayah Indonesia.

“Kali ini kami menyoroti pentingnya literasi membaca sebagai fondasi pembentukan generasi unggul. Fenomena siswa zaman sekarang menunjukkan mereka kian kreatif dan mudah mengakses informasi, namun di sisi lain menghadapi tantangan berupa fokus yang mudah terpecah dan kurangnya pendalaman informasi," ujarnya.

"Melalui kegiatan ini, SPSL mengajak siswa untuk kembali menumbuhkan budaya membaca, karena membaca bukan hanya sekadar hobi, melainkan gerbang untuk memperluas wawasan, melatih berpikir kritis, dan membentuk karakter generasi cerdas yang siap berkontribusi bagi Indonesia Maju,” pungkas Dewi.