Kamis, 2 Oktober 2025

Program Makan Bergizi Gratis

Soal Keracunan Program MBG, Pemerintah Diminta Prioritaskan Keselamatan Rakyat 

Kris menilai bahwa kasus ini mencerminkan lemahnya sistem perlindungan konsumen dan standar keamanan produk di Indonesia.

Penulis: Reza Deni
HO-Dokumentasi Pribadi Kris Tjantra
MAKAN BERGIZI GRATIS - Kris Tjantra memberikan pandangannya soal maraknya kasus keracunan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Adapun data BGN, ada 70 kasus insiden keamanan pangan MBG 2025. Rinciannya, 5.914 orang penerima manfaat yang terdampak. 

“Termasuk di dalamnya para ahli gizi, SPPG-nya, akuntan, dan tenaga relawan. Kami berharap ini bisa secara signifikan membalik keadaan yang sekarang boleh dibilang kacau, carut-marut, supaya tidak lagi terjadi korban,” ucapnya.

Adapun data BGN, ada 70 kasus insiden keamanan pangan MBG 2025. Rinciannya, 5.914 orang penerima manfaat yang terdampak.

Rinciannya, kota Bandar Lampung sebanyak 503 orang, Kabupaten Lebong Bengkulu 467 orang, Kabupaten Bandung Barat 411 orang, Kabupaten Banggai Kepulauan Sulawesi Tengah 339 orang dan Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta 305 orang.

Adapun Presiden Prabowo Subianto menegaskan pemerintag melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) usai maraknya kasus keracunan di sejumlah daerah. 

Ia menilai persoalan ini merupakan masalah besar yang harus ditangani serius.

“Habis ini saya langsung akan panggil Kepala BGN dengan beberapa pejabat, kita akan diskusikan. Ini masalah besar, jadi pasti ada kekurangan dari awal ya,” kata Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (27/9/2025).

Baca juga: Pelajar Kecewa Terima Menu MBG Tanpa Nasi, Kepala Sekolah: Tanggungjawab Dapur

Prabowo mengaku meski baru kembali dari kunjungan luar negeri selama sepekan, ia tetap memantau perkembangan kasus MBG

“Saya baru dari luar negeri tujuh hari saya monitor ada perkembangan-perkembangan itu,” ujarnya.

Ia juga menekankan perlunya kewaspadaan agar isu ini tidak dimanfaatkan untuk kepentingan politik. 

“Tapi saya juga yakin bahwa kita akan selesaikan dengan baik. Kita harus waspada, jangan sampai ini dipolitisasi,” tegasnya.

Menurut Prabowo, tujuan MBG adalah memastikan anak-anak dari keluarga kurang mampu dapat memperoleh makanan bergizi. 

“Tujuan Makan Bergizi adalah untuk anak-anak kita yang sering sulit makan. Mungkin kita-kita ini makan lumayan. Mereka tuh makannya hanya nasi pakai garam. Ini yang harus kita atasi,” pungkasnya.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved