Iptu Rudiana Pimpin Langsung Program Buka Lahan Tidur jadi Produktif di Desa Suranenggala

TRIBUNNEWS.COM - Ternyata lahan tidur yang sebelumnya tidak dilirik sama sekali, bisa disulap menjadi ladang jagung produktif yang bermanfaat untuk masyarakat sekitar.

Itulah yang terjadi pada masyarakat Desa Suranenggala, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon. Kegiatan mengubah lahan tidur menjadi ladang jagung produktif lahir dari program ketahanan pangan yang diinisiasi langsung oleh Polsek Kapetakan Polres Cirebon Kota, Selasa (30/9/2025).

Kapolsek Kapetakan, Iptu Rudiana, S.H., M.H., C.PHR., memimpin monitoring bersama jajaran anggota kepolisian. Ia turun langsung ke Blok Sawah Carik, lokasi utama yang kini tengah dipenuhi bibit jagung yang tumbuh subur.

Dalam kegiatan itu, Bhabinkamtibmas Desa Suranenggala, Aiptu Hen Yusnandar, turut mendampingi sambil berdialog dengan masyarakat sekitar. Mereka bersama-sama meninjau perkembangan tunas jagung yang telah mencapai tinggi 9 sentimeter.

Program ini tidak sekadar menanam jagung, melainkan juga bentuk optimalisasi lahan desa. Sebanyak 17.000 meter persegi lahan yang semula terbengkalai kini dimanfaatkan kembali.

Lahan terbagi menjadi dua titik, yakni Blok Sawah Carik seluas 9.000 meter persegi dan sawah desa seluas 8.000 meter persegi.

Kuwu Desa Suranenggala, Rasidin, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Polsek Kapetakan. Menurutnya, lahan tidur kini menjadi berkah baru yang tidak hanya bermanfaat bagi pangan, tetapi juga memberikan semangat kerja bagi para petani.

Kapolsek Kapetakan menegaskan bahwa kehadiran Polri bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga memastikan masyarakat mampu mandiri dalam bidang pangan.

“Jagung ini bukti bahwa lahan tidur bisa kembali hidup dan memberi manfaat,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa Polri akan terus mendukung program serupa di wilayah lain, karena ketahanan pangan merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan nasional.

Selain pengelolaan lahan, Polsek Kapetakan juga menekankan pentingnya keamanan. Warga diimbau melaporkan setiap gangguan yang dapat menghambat proses pertanian melalui Call Center 110, Lapor Kapolres Bae, maupun Tim Maung Presisi 851.

Iptu Rudiana kembali menekankan dengan memanfaatkan lahan tidur, pihaknya tidak hanya menciptakan keamanan pangan, tapi juga membuka jalan bagi kesejahteraan Desa Suranenggala. 

Baca juga: Inspiratif dan Berhati Mulia, Bripka Azhar Bantu Dampingi Pemulihan ODGJ di Takalar