Minggu, 5 Oktober 2025

Hacker Bjorka dan Kiprahnya

Hacker Bjorka yang Ditangkap di Minahasa, Asli atau Palsu? Ini Penjelasan Polisi

WFT diduga kuat merupakan sosok di balik akun hacker yang mengatasnamakan dirinya Bjorka.

|
KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
HACKER BJORKA DITANGKAP - Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya menangkap pemilik akun X atas nama Bjorka berinisial WFT (22) terkait kasus ilegal akses data nasabah salah satu bank swasta. 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya masih melakukan pendalaman terhadap sosok WFT (22), pemilik akun @bjorkanesiaaa, yang ditangkap lantaran meretas data nasabah bank.

Pendalaman itu dilakukan untuk mengetahui apakah WFT merupakan sosok hacker Bjorka yang sama dengan sosok 'Bjorka' yang sempat viral beberapa waktu lalu atau hanya peniru alias palsu.

“Penyidik masih terus lakukan pendalaman mengenai berapa yang sudah didapat oleh pelaku. Kemudian pendalaman-pendalaman lainnya masih terus dilakukan terkait dengan kesamaan nama, ini juga masih terus dilakukan pendalaman,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Sabtu (4/10/2025).

Ade Ary menyebut pendalaman akan dilakukan dengan menelusuri sepak terjang kejahatan yang dilakukan WFT.

“Kami juga berharap bagi oknum-oknum yang telah sebelumnya memiliki data dari berbagai kegiatan, data pribadi masyarakat apabila disalahgunakan. Maka itu nanti apabila ada yang merugikan pasti akan diproses, sehingga proses penyidikan ini masih terus berjalan,” jelasnya.

“Penyidik masih terus lakukan pendalaman. Masyarakat tidak perlu khawatir, proses masih terus dilakukan pendalaman. Jadi hati-hatilah membagi data pribadi, modusnya banyak sekali,” tambah dia.

Sosok Bjorka dan kiprahnya

WFT yang biasa disapa Wahyu diduga kuat merupakan sosok di balik akun hacker yang mengatasnamakan dirinya Bjorka.

Bjorka merupakan hacker yang viral karena kasus ilegal akses dan manipulasi data seolah-olah otentik dari Dark Forums (Dark Web).

Dark web dan dark forum adalah bagian dari internet yang tidak dapat diakses melalui mesin pencari biasa seperti Google, dan biasanya memerlukan perangkat khusus.

Biasanya digunakan oleh mereka yang ingin berbagi informasi secara anonim.

Topiknya bisa beragam mulai dari keamanan siber, teknik hacking, cryptocurrency, hingga jual beli barang atau jasa yang tidak tersedia di internet biasa.

Bjorka ternyata adalah seorang warga Kota Manado, Sulawesi Utara. Ia tinggal di Kelurahan Lawangirung, Kecamatan Wenang. Namanya Wahyu, usia 23 tahun.

Yang mengejutkan, Wahyu yang disebut sebagai hacker Bjorka bukanlah lulusan jurusan IT.

Ia hanya sempat menempuh pendidikan di SMK, itu pun tidak sampai lulusdan jurusannya bukan teknik melainkan boga (jurusan masak memasak makanan di SMK).

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved