Jumat, 10 Oktober 2025

HUT TNI

Pangkostrad Sebut Presiden Prabowo Akan Beri Santunan Untuk Keluarga Almarhum Pratu Johari Alfarizi

Pangkostrad Letjen TNI Mohammad Fadjar mengatakan Presiden Prabowo akan memberikan santunan kepada orang tua almarhum Pratu Johari Alfarizi

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Penerangan Kodiklat TNI
PANGKOSTRAD - Potret Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Mohammad Fadjar. Ia mengatakan Presiden Prabowo akan memberikan santunan kepada orang tua almarhum Pratu Johari Alfarizi. 

Ringkasan utama

  • Presiden Prabowo Subianto akan memberikan santunan untuk keluarga almarhum Pratu Johari.
  • Pastikan hak-hak kedinasan almarhum Pratu Johari sampai Ke orang tuanya.
  • Pratu Johari meninggal saat bertugas jelang puncak peringatan HUT Ke-80 TNI di Monas.


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen TNI Mohammad Fadjar mengatakan sejumlah pejabat di lingkungan TNI telah memberikan santunan kepada orang tua almarhum Pratu Johari Alfarizi sebagai ahli waris.

Fadjar mengatakan Presiden Prabowo Subianto menyampaikan kepadanya juga akan memberikan santunan kepada keluarga almarhum Pratu Johari.

"Santunan telah diberikan kepada orang Tua dari Almarhum oleh Panglima TNI, Ibu Ketua Umum Dharma Pertiwi, Pangkostrad, Pangdivif-1, Danyonkav-1, serta Dankikav," kata Fadjar saat dihubungi Tribunnews.com pada Senin (6/10/2025).

"Alhamdulillah, tadi Bapak Presiden juga menyampaikan akan memberikan santunan kepada keluarga almarhum," lanjut dia.

Almarhum Pratu Johari Alfarizi adalah personel Batalyon Kavaleri 1/Badak Ceta Cakti atau Yon Kav 1/Tank Kostrad yang meninggal saat bertugas jelang puncak peringatan HUT Ke-80 TNI di Monas.

Baca juga: Sosok Pratu Johari Alfarizi, Prajurit Kostrad Gugur sebelum HUT TNI, Patah Leher Jatuh dari Tank

Fadjar mengatakan saat ini hak-hak almarhum Pratu Johari Alfarizi sebagai prajurit yang meninggal dalam tugas tengah diurus kesatuannya.

Hak-hak tersebut akan diberikan kepada orang tua karena status almarhum masih lajang. 

Jenazah almarhum Pratu Johari telah diantar ke rumah orang tuanya di Desa Pasir Penjengakan, Kecamatan Lawe Bulan, Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh pada Minggu (5/10/2025).

Baca juga: Sosok Pratu Johari Alfarizi, Prajurit Kostrad Gugur sebelum HUT TNI, Patah Leher Jatuh dari Tank

Jenazah almarhum Pratu Johari rencananya akan dimakamkan secara militer hari ini Senin (6/10/2025).

"Jenazah diantar ke Aceh Tenggara kemarin malam dan hari ini dimakamkan secara militer. Mohon doanya untuk almarhum," ujar dia.

Kronologis Meninggalnya Pratu Johari 

Informasi yang dihimpun, almarhum Pratu Johari meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.

Awalnya, Pratu Johari selaku kru Tank Marder bersama seluruh rangkaian Defile Alutsista HUT TNI di Monas Jakarta Pusat melaksanakan pergeseran materiil pada Sabtu 4 Oktober 2025 sekira pukul 22.00 WIB.

Rangkaian kendaraan yang ditumpangi almarhum keluar dari pintu gerbang Monas dekat Patung Kuda Jakarta Pusat sekira pukul 22.30 WIB.

Kemudian sekira pukul 22.40 WIB, rangkaian alutsista tersebut melintas jembatan penyeberangan di jalan raya depan Stasiun Gambir Jakarta Pusat.

Saat itu, almarhum berusaha menurunkan antena Tank Marder agar tidak terhalang jembatan penyeberangan tersebut.

Namun saat menurunkan antena Tank Marder, Pratu Johari menghadap belakang kendaraan dan tidak mengetahui bahwa di depan kendaraan terdapat jembatan penyeberangan.

Hal itu mengakibatkan Pratu Johari terjatuh dari atas Tank Marder dan tergilas ban belakang kendaraan transporter.

Pratu Johari dievakuasi ke RSPAD Gatot Soebroto.

Namun, nyawanya tidak tertolong dan berdasarkan hasil pemeriksaan dokter dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit pada pukul 23.12 WIB.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved