Kamis, 9 Oktober 2025

Ijazah Jokowi

Usai Sowan Jokowi, Waketum Joman Sebut Buku Jokowi's White Paper Dibuat dengan Unsur Kebencian

Waketum Joman Andi Azwan, sebagai loyalis garis keras Jokowi, mengkritik tajam buku Jokowi's White Paper yang ditulis Roy Suryo dkk.

TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
WAKETUM JOMAN - Dalam foto: Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) saat ditemui wartawan di kediamannya di Solo, Jawa Tengah, Jumat (26/9/2025). Wakil Ketua Umum Joman (Jokowi Mania) Andi Azwan mengkritik tajam buku Jokowi's White Paper yang membahas tentang polemik keabsahan ijazah milik Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). 

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua Umum Joman (Jokowi Mania) Andi Azwan menanggapi soal buku Jokowi's White Paper yang membahas tentang polemik keabsahan ijazah milik Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Polemik ijazah Jokowi memang masih belum menemukan ujung penyelesaiannya, dan justru semakin melebar, termasuk dengan adanya buku berjudul Jokowi's White Paper.

Buku Jokowi's White Paper berfokus pada penelitian ilmiah terkait ijazah Jokowi, termasuk ijazah S1 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Pada sampulnya, tertulis judul lengkap “Jokowi’s White Paper: Kajian Digital Forensik, Telematika, dan Neuropolitika atas Keabsahan Dokumen dan Perilaku Kekuasaan.”

Ditulis oleh trio RRT, yakni Roy Suryo (pakar telematik), Rismon Sianipar Hasiholan (ahli digital forensik), dan Tifauzia Tyassuma (dokter sekaligus ahli epidemiologi molekuler), buku tersebut diklaim ditulis secara akademis dan memiliki tebal 700 halaman.

Buku ini diluncurkan pada 18 Agustus 2025, dan pernah disebut oleh Roy Suryo sebagai kado istimewa untuk peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia atau HUT RI ke-80 yang jatuh pada 17 Agustus 2025 lalu.

Buku Jokowi's White Paper tersedia dalam dua versi bahasa: Indonesia dan Inggris, serta dicetak dalam versi fisik biasa, premium, dan e-book (PDF) yang didistribusikan ke 25 negara melalui Forum Diaspora Indonesia.

Dalam buku tersebut, termuat awal mula isu keabsahan ijazah Jokowi yang dipicu pernyataan soal indeks prestasi atau IP milik Jokowi hanya di bawah 2.00 pada 2013 silam.

Lalu, ada analisis teknis untuk menelusuri keaslian ijazah Jokowi, dengan salah satu metode yang digunakan adalah Error Level Analysis (ELA), yang mengidentifikasi potensi manipulasi pada dokumen digital.

Kemudian, ada kajian mengenai keterkaitan antara dugaan ijazah palsu dan dinamika politik menggunakan pendekatan behavioral neuroscience, yang mengeksplorasi bagaimana isu ini berkembang dalam konteks politik dan perilaku sosial.

Kritik Keras Andi Azwan: Buku Jokowi's White Paper Isinya Kebencian

Baca juga: Aksi Roy Suryo Buka Kancing, Pamer Baju Asusila Gambar Wajah Anjing Tanggapi Demo Pendukung Jokowi

Andi Azwan, sebagai loyalis garis keras Jokowi, pun melontarkan kritikan tajam mengenai buku Jokowi's White Paper.

Menurutnya, buku tersebut adalah buku sampah dan hanya ditulis berdasarkan unsur kebencian, sehingga tidak bisa disebut karya ilmiah.

Hal tersebut disampaikan Andi Azwan setelah berkunjung ke kediaman Jokowi yang terletak di Jalan Kutai Utara Nomor 1, Kelurahan Sumber, Kota Solo, Selasa (7/10/2025).

“Buku ini buku sampah. Memang nggak ada data pembandingnya. Isinya kebencian. Kalau buku itu dibuat dengan unsur kebencian ya bukan karya ilmiah. Akademis dari mana. Ada nggak seorang akademis bicara seperti preman,” ujar Andi Azwan kepada awak media di Solo, Selasa (7/10/2025).

Andi pun mengaku hanya tertawa ketika Roy Suryo menyatakan semakin yakin ijazah Jokowi palsu, lantaran salinan ijazah yang menjadi dasar penulisan buku dan salinan yang ia dapat dari KPU Pusat berasal dari sumber yang sama.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved