Jumat, 10 Oktober 2025

Komisi IX DPR - Kemnaker RI Rapat Tertutup, Bahas Anggaran hingga Program Magang Pemerintah

Komisi IX DPR RI menggelar rapat tertutup dengan Kementerian Ketenagakerjaan RI (Kemnaker), Rabu (8/10/2025) pagi.

Dok. Kementerian Ketenagakerjaan
RAPAT KEMNAKER - DPR Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor. Komisi IX DPR RI menggelar rapat tertutup dengan Kementerian Ketenagakerjaan RI (Kemnaker), Rabu (8/10/2025) pagi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi IX DPR RI menggelar rapat tertutup dengan Kementerian Ketenagakerjaan RI (Kemnaker), Rabu (8/10/2025) pagi.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI (Wamenaker) Afriansyah Noor menyatakan, agenda rapat yang digelar di Ruang Komisi IX DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta tersebut membahas soal rencana kerja dan anggaran (RKA) Kemnaker tahun anggaran 2026. 

Baca juga: Syarat Magang Kemnaker 2025, Segera Daftar di Laman Maganghub.kemnaker.go.id

Rapat dihadiri langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan RI (Menaker) RI Yassierli.

"Pembahasan dan persetujuan RKA Kemnaker TA 2026," kata Wamenaker Afriansyah Noor saat dikonfirmasi awak media Rabu.

Kata Afriansyah, rapat hari ini hanya akan membahas pagu anggaran Kemnaker tahun depan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Keuangan. 

"(Membahas) Pagu yang ditetapkan oleh Kemenkeu," ujarnya.

 

 

Saat dikonfirmasi terpisah, anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani Chaniago menyatakan hal senada.

Kata Irma, rapat tersebut membahas soal anggaran serta akan turut membahas terkait program magang nasional yang dicanangkan oleh pemerintah.

"Soal rapat anggaran doang. Iya. Betul (ada pembahasan terkait program magang nasional)," ucapnya.

Hanya saja, Irma maupun Afriansyah Noor tidak menjelaskan secara detail alasannya menggelar rapat tersebut secara tertutup.

Program Magang Dimulai 15 Oktober 2025

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, peluncuran program magang untuk mahasiswa lulusan satu tahun akan berlangsung pada Rabu (15/10/2025) nanti.

Program magang bagi lulusan baru ini akan dibayar oleh pemerintah sebesar Rp 3,3 juta per bulan selama 6 bulan. 

Program ini juga masuk dalam delapan paket ekonomi 2025 untuk memperkuat kompetensi tenaga kerja.

"Program ini diharapkan nanti bisa launching tanggal 15 Oktober," ujar Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Selasa (30/9/2025).

Airlangga menyebut, saat ini pemerintah tengah melakukan sosialisasi dengan perusahaan tempat dimana para mahasiswa itu akan dipekerjakan.

Dia bilang, mahasiswa lulusan baru perlu mendaftar pada website 'Siap Jakarta' untuk mengikuti program magang berbayar ini.

Terkini, mencatat lebih dari 500 perusahaan mendaftar di dalam program magang pemerintah.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengatakan sudah ada sekitar 500 perusahaan yang siap menampung para calon pemagang ini.

"Sekarang sudah 500-an yang daftar perusahaannya, yang mau menerima, dengan kapasitas mulai tadi siang itu sekitar 10 ribu orang lebih," katanya ketika ditemui di kantor Kemenko IPK, Jakarta Pusat, Senin (6/10/2025).

Afriansyah mengatakan 500 lebih perusahaan itu secara sukarela mendaftarkan diri ke dalam program magang pemerintah ini.

Terlebih, menurut Afriansyah, para perusahaan ini pasti membutuhkan tenaga kerja magang dan pembayaran gajinya juga dibantu oleh negara.

"Mereka sukarela, tapi memang kami imbau. Bukan dipaksa, ya. Mereka (perusahaan swasta) butuh kok. Gajinya juga disiapkan oleh negara selama 6 bulan. Jadi, perusahaan itu tidak mengeluarkan anggaran selama 6 bulan," ujarnya.

Afriansyah berharap, jika peserta magang sudah menunjukkan kemampuan yang baik di tempat magangnya, perusahaan dapat merekrutnya menjadi karyawan.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved