PKM Kemendikti Saintek Dorong Inovasi Pembelajaran SD Berbasis Teknologi  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam upaya mendorong transformasi pendidikan di tingkat dasar, tim pengabdi dari Politeknik Manufaktur Bandung membuat program yang menggabungkan teknologi digital dengan pembelajaran luar ruang. 

Program ini jadi bagian skema Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang didanai oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) yang berlangsung dari Juli hingga September 2025.

Kegiatan ini melibatkan guru-guru dari Sekolah Alam Catur Cendekia dan SDN 1 Bojongkihiang. 

Fokus utamanya adalah membekali para pendidik dengan keterampilan untuk menciptakan pengalaman belajar yang kreatif, interaktif, dan berbasis teknologi, khususnya dalam konteks pembelajaran luar ruang.

Baca juga: Penguatan Kekerabatan Warga Lewat Kesenian, PKM Departemen PKn UNY Hadirkan Khotrunnada Al Ikhsan

Ketua tim pengabdi, Dini Hadiani, menyampaikan harapannya kegiatan ini dapat menjadi awal dari perubahan paradigma pembelajaran di sekolah dasar. 

"Kami ingin guru-guru tidak hanya mampu menggunakan teknologi, tetapi juga bisa mengaitkannya dengan kegiatan belajar di luar kelas agar siswa dapat belajar dengan lebih bermakna,” kata Dini dalam keterangannya, Kamis (9/10/2025).

Selain aspek digital, pelatihan ini juga menekankan pentingnya pembelajaran luar ruang sebagai strategi untuk meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa. 

Program ini diharapkan menjadi contoh nyata bagaimana transformasi pendidikan dapat diwujudkan melalui sinergi antara teknologi dan pendekatan kontekstual.