Kamis, 9 Oktober 2025

Panggilan 'Bro' dan 'Sis' di PSI Bakal Dihilangkan, Perintah dari Jokowi?

Panggilan sis dan bro tidak akan lagi dipakai di PSI. Panggilan 'bro' dan 'sis' sudah lekat di PSI. Panggilan tersebut menjadi semacam ciri khas PSI..

TribunSolo.com/Andreas Chris
BENDERA PSI - Potret bendera bertuliskan PSI Partai Super Tbk dan bergambar gajah merah hitam yang terpasang di sepanjang jalan Letjen Suprapto, Solo, Jawa Tengah Minggu (13/7/2025). Bendera ini terpasang sepekan jelang Kongres Nasional Pertama PSI yang berlangsung 19-20 Juli 2025 mendatang. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ronald Aristone Sinaga membenarkan soal adanya informasi bahwa panggilan sis dan bro tidak akan lagi dipakai di PSI.

Diketahui, panggilan 'bro' dan 'sis' sudah lekat di PSI. Panggilan tersebut menjadi semacam ciri khas PSI sejak era Grace Natalie hingga Giring Ganesha menjabat ketua umum.

'Bro' dan 'Sis' merujuk kepada 'Brother' dan 'Sister'. PSI berusaha mengubah citra politik menjadi lebih cair. Tujuan utamanya tentu agar dapat merangsek masuk ke kalangan anak muda milenial yang memang lebih menyukai sesuatu yang lebih santai dan tidak kaku.

"Perihal ini saya tahunya (dari) arahan Ketua Harian Bang Ali (Ahmad Ali)," kata Ron kepada Tribunnews, Kamis (9/10/2025).

Namun, Ron mengaku tidak tahu arahan Ahmad Ali tersebut bersumber dari mana, salah satunya dari Joko Widodo (Jokowi) "Kalau itu instruksi dari bapak (Jokowi), saya belum tahu," kata dia.

Adapun dalam pertemuannya dengan Jokowi tempo hari, Ron mengaku tidak membahas spesifik soal isu kepartaian.

"Saya membahas penyelewengan dana bantuan negara untuk anak sekolah," tandasnya.

Diketahui, Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), menghadiri pertemuan bersama jajaran pengurus DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang baru saja dilantik. Dalam kesempatan itu, Jokowi tampak memberikan arahan kepada para kader partai berlambang gajah tersebut.

Pertemuan berlangsung di Waroeng Kopi Klotok Seminyak, Bali, sebagaimana dilihat pada Kamis (2/10/2025), dalam video yang diunggah akun Instagram resmi PSI, @psi_id.mNamun, isi pembicaraan dalam pertemuan itu tidak terungkap lantaran video yang dibagikan tanpa suara.

Sejumlah petinggi PSI hadir mendampingi Jokowi, diantaranya Ketua Umum Kaesang Pangarep, Ketua Umum Harian Ahmad Ali, anggota Dewan Pembina Grace Natalie, hingga Sekjen PSI Raja Juli Antoni.

Kehadiran Jokowi dalam forum internal PSI ini pun memunculkan spekulasi mengenai siapa sosok Ketua Dewan Pembina PSI yang sebelumnya hanya disebut berinisial “J”.

Sebelumnya, Kaesang telah resmi melantik jajaran pengurus DPP PSI periode 2025–2030 dalam acara di sebuah teater kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2025).

Saat membacakan susunan kepengurusan, Sekjen PSI Raja Juli menyebut nama Ketua Dewan Pembina sebagai “Bapak J”.

"Dewan Pembina Ketua yang terhormat, ‘Bapak J’,” ujar Raja Juli saat itu.

Kaesang dalam arahannya juga mengingatkan para pengurus agar bekerja dengan serius. Dia menegaskan akan melakukan evaluasi secara rutin terhadap kinerja pengurus partai. “Ini yang dilantik jangan senang-senang, 3 bulan saya ganti kalau jelek, kalau jelek ya. Kalau bagus ya, dievaluasi lagi 3 bulan,” kata Kaesang.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved