Jumat, 10 Oktober 2025

Pilpres 2029

PSI Tak Ada Desain Mempersiapkan Gibran Melawan Prabowo di Pilpres 2029

PSI tidak memiliki desain atau strategi memajukan Gibran untuk berhadap-hadapan dengan Prabowo di Pilpres 2029.

|
TRIBUNNEWS/AKBAR PERMANA
PILPRES 2029 - Ketua Harian Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ahmad Ali berkunjung ke kantor redaksi Tribunnews, Jakarta, Rabu (8/10/2025). Ketua Harian DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ahmad Ali bicara soal target partainya dalam menembus Senayan pada Pemilu 2029, mendatang.   TRIBUNNEWS/AKBAR PERMANA 

Tanya: Apa visi-misi baru PSI dan apa gebrakan baru sehingga ada jabatan-jabatan baru atau emang ada fokus baru yang lagi dikejar sama PSI?

Jawab: Dua kali gagal masuk parlemen, pastilah ada evaluasi internal. Evaluasi internal ini kemudian melahirkan pikiran kolektif di internal PSI untuk kita mencoba mengurai beban kerja. Maka dibentuklah satu struktur baru untuk namanya Ketua Harian. 

Ketua Harian ini membantu Ketua Umum untuk melaksanakan kegiatan hari-hari menjadi mewakili Ketua Umum untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan organisasi, kegiatan-kegiatan kepartaian terutama menyaksikan struktur partai.

Fokus saya adalah bagaimana memastikan menghadapi verifikasi, ini dalam waktu tidak terlalu lama struktur partai PSI ini terisi di seluruh Indonesia.

Logonya sudah baru, orangnya perlu berpikir baru, makanya dalam pidato saya pertama bahwa kedepannya tidak ada lagi PSI lama PSI baru, tapi adalah PSI yang berpikiran baru.

Tanya: Sapaan bro dan sis juga diganti?

Jawab: Ya artinya kalau di kampung saya, dalam bahasa daerah, apa itu Bro-Sis. Kalau di Jawa kampung, Ya toh mbak, Mas. Kira-kira hal-hal yang seperti itu kita coba tata kembali. Kembalikan PSI ke jati diri bangsa. Kita bicara jati diri kita bicara tentang budaya tapi kita meminjam istilah-istilah luar.

Tanya: Jadi evaluasinya langsung banyak ya dengan kepengurusan baru tadi itu kalau bisa disimpulin kenapa banyak evaluasinya kan?

Jawab: kita sudah punya pengalaman, bukan punya pengalaman 10 tahun di DPR, pengalaman 10 tahun tidak di DPR.

Tanya: Targetnya berapa sih di 2029? 

Jawab: Kalau kita ini punya satu tokoh yang hari ini punya patron namanya Jokowi. Jokowi itu akan menjadi sesuatu kalau ditopang oleh struktur partai.

Tanya: Tapi kan pertanyaannya kenapa gak masuk aja sekalian. Kenapa masih nunggu-nunggu?

Jawab: Dengan kondisi partai begini juga menjadi sesuatu. 

Tanya: (Jokowi) belum punya jabatan di PSI. Titel apa buat Jokowi bagi PSI?

Jawab: Sekali lagi ketua umum Formatur. Formatur yang mengatur itu kan. Tugas saya itu adalah menampingi ketua umum untuk konsolidasi. Siapa mendapat jabatan apa di partai ini saya tidak masuk pada ruang itu.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved