Rabu, 15 Oktober 2025

Profil dan Sosok

Profil Kolonel Sus Gerardus Maliti, Jebolan SEPA PK 1998 yang Kini Jabat Waka Pusjarah TNI

Kolonel Sus Gerardus Maliti resmi mengemban tugas baru sebagai Wakil Kepala Pusat Sejarah (Pusjarah) TNI.

Penulis: David AdiAdi
Editor: Sri Juliati
Dok. Humas TNI
WAKA PUSJARAH BARU - Kolonel Sus Gerardus Maliti (kanan) resmi menjabat sebagai Wakil Kepala Pusat Sejarah (Pusjarah) TNI menggantikan Kolonel Adm Drs. Subari Santosa. Berikut profil dan sepak terjang Kolonel Sus Gerardus Maliti. 

Ringkasan Berita:

TRIBUNNEWS.COM – Kepala Pusat Sejarah TNI Brigjen TNI Stefie Jantje Nuhujanan memimpin langsung upacara serah terima jabatan (sertijab) Wakil Kepala Pusat Sejarah (Pusjarah) TNI.

Sertijab yang berlangsung di Balairung Pahlawan Museum Satriamandala pada Senin (13/10/2025) tersebut mengangkat Kolonel Sus Gerardus Maliti sebagai Waka Pusjarah TNI yang baru menggantikan Kolonel Adm Drs. Subari Santosa.

Tugas dari Waka Pusjarah TNI adalah memberikan pertimbangan dan saran kepada Kapusjarah TNI. Selain itu juga mengoordinasikan dan mengendalikan kegiatan staf dan administrasi

Lantas, bagaimana sepak terjang dari Kolonel Gerardus Maliti?

Baca juga: Beredar Salinan Dokumen Mutasi Perwira Tinggi TNI Terbaru: Pangdam XIV Hasanuddin Hingga Sesmilpres

Profil dan rekam jejak karier

Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Gerardus Maliti merupakan perwira menengah Tentara Nasional Indonesia dari matra Angkatan Udara (AU).

Ia lahir di Sumba, Nusa Tenggara Timur pada 27 Agustus 1971. Sehingga saat ini, usianya 54 tahun.

Kini, Gerard Maliti telah resmi menjabat sebagai Wakil Kepala Pusat Sejarah (Pusjarah) TNI.

Pusat Sejarah Tentara Nasional Indonesia adalah Badan Pelaksana Pusat Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang berkedudukan langsung dibawah Panglima TNI.

Pusjarah TNI bertugas menyelenggarakan pembinaan kesejahraan dan tradisi TNI dalam rangka pengembangan dan pemeliharaan jiwa korsa dan semangat keprajuritan.

Dengan jabatan sebagai Waka Pusjarah TNI, maka Gerardus Maliti menyandang pangkat Kolonel.

Kolonel adalah pangkat perwira menengah tertinggi, satu tingkatan di atas Letnan Kolonel dan satu tingkat di bawah Brigadir Jenderal.

Tanda kepangkatan yang digunakan yakni berupa tiga bunga melati emas di pundak.

Sementara Kolonel Sus merujuk pada seorang perwira berpangkat Kolonel dalam Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) yang berasal dari Kecabangan Khusus (Sus).

Kecabangan Sus adalah kelompok spesialisasi keahlian dalam militer, yang dalam konteks perwira AU bisa meliputi bidang seperti Intelijen, Hukum, Penerangan, Fasilitas, hingga Bahasa Asing.

Baca juga: Sosok Mayjen TNI Bangun Nawoko, Pangdam XIV Hasanuddin Baru, Peraih Bintang Yudha Dharma Pratama

Riwayat pendidikan

Mengenai pendidikan, Kolonel Sus Gerardus Maliti merupakan lulusan Sekolah Perwira Prajurit Karier atau SEPA PK tahun 1998.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved