AHY Serahkan 1.147 SHM Bagi Warga Transmigran di 3 Wilayah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Transmigrasi (Kementrans) menyerahkan sertifikat hak milik (SHM) sebanyak 1.147 bidang kepada warga transmigran di acara ‘Open House 24 Jam’ yang digelar hari ini, Sabtu (18/10/2025).

Open House 24 jam ini digelar dalam rangka satu tahun laporan pertanggungjawaban dari Kementrans dalam pemerintahan Presiden RI, Prabowo Subianto.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tampak menyerahkan langsung pembagian sertifikat itu kepada warga transmigrasi yang ada di 3 Wilayah.

Menteri Transmigrasi, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara dan Wakil Menteri Transmigrasi, Viva Yoga Mauladi tampak mendampingi saat penyerahan sertifikat SHM tersebut.

Adapun, pembagian sertfikat ini digelar secara daring dan luring. Dimana, warga transmigrasi bisa menyaksikan langsung penyerahan dan simbolis yang dilakukan oleh AHY beserta Iftitah dan Viva Yoga dari Kantor Kementerian Transmigrasi, Kalibata, Jakarta Selatan.

Penyerahan SHM Transmigrasi pada acara Open House 1.147 bidang. Meliputi, Kabupaten Seram bagian Timur, Maluku sebanyak 373 bidang. 

Lalu, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, sebanyak 481 bidang dan Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan sebanyak 293 bidang.

Dalam kesempatan itu, Bupati Seram Bagian Timur, Fachri Husni Alkatiri menyampaikan apresiasi atas dukungan dari Kementerian Transmigrasi yang telah memberikan sertfikat SHM kepada warga transmigran di wilayahnya. 

“SHM ini soal yang selalu jadi keluhan warga transmigrasi yang berada di kabupaten kami kalau kami kunjungi."

"Jadi dengan kebijakan Kementerian Transmigrasi hari ini yang sudah bisa mengintervensi dengan penganggaran untuk SHM ini sangat membantu kami di daerah,” kata Fachri.

Baca juga: AHY Serahkan SHM Tanah Transmigran Sukabumi: Harus Dipergunakan Baik, Bisa Jadi Jaminan di Bank

Ke depan, Fachri juga meminta dukungan dari Kementras untuk membangun infrastruktur bagi masyarakat transmigran di daerahnya.

“Kami berharap ke depan masih ada lagi sisa tanggungan yang belum terselesaikan SHM bagi warga transmigrasi. Kami berharap juga intervensi lain berupa Pembangunan infrastruktur terkait dengan wilayah transmigrasi dan masyarakat transmigrasi,” jelasnya.

Baca juga: Problem Penerbitan Sertifikat Lahan Transmigran, Menteri Iftitah: Kewenangan Kami Terbatas

Sebelumnya, Menteri M. Iftitah Sulaiman Suryanagara berkomitmen mempercepat penyelesaian permasalahan lahan transmigrasi di seluruh Indonesia. 

Iftitah menargetkan sertifikasi terhadap 13 ribu bidang tanah.

"Jadi target kami, ini sekarang kan 13.000 yang kami sertifikatkan. Sekarang sudah 6.000 yang kami sertifikatkan, 6.000 lebih," kata Iftitah.