Rabu, 29 Oktober 2025

Pemerintah Melalui Kementerian PU akan Bekali Santri Ilmu Konstruksi Bangunan

Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan membekali para santri ilmu konstruksi bangunan

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Erik S
Tribunnews/Taufik Ismail
ILMU KONSTRUKSI- Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan membekali para santri ilmu konstruksi bangunan. Hal itu disampaikandi Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, (22/10/3025). 

 

Ringkasan Berita:
  • Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan membekali para santri ilmu konstruksi bangunan
  • Santri diharapkan memiliki keilmuan dalam hal pendirian bangunan-bangunan
  • Kementerian PU kemudian melakukan penilaian atau asesmen terhadap sejumlah bangunan pondok pesantren

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan membekali para santri ilmu konstruksi bangunan. Hal itu disampaikan, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, (22/10/3025).

“Maka kemudian pemerintah, atas petunjuk Bapak Presiden, kemudian kita berencana membuat program dan sekarang sedang dijalankan oleh Kementerian PU untuk melatih para santri yang berasal dari pondok pesantren masing-masing untuk dilakukan pembekalan keilmuan minimal di bidang bangunan, konstruksi maupun sipil," kata Prasetyo.

Harapannya, kata Prasetyo para santri yang biasanya terlibat dalam proses pembangunan pondok pesantren memiliki keilmuan yang baik.

Baca juga: Santri Ikut Ngecor Bangunan Ponpes, Ketum PBNU: Itu Bukan Eksploitasi, Itu kan Tradisi

"Harapannya ketika ada proses-proses pembangunan di setiap pondok pesantren masing-masing, ada beberapa santri yang memiliki keilmuan dalam hal pendirian bangunan-bangunan,” ujar Prasetyo.

Selain itu Prasetyo mengatakan  bahwa sekarang ini, banyak bangunan pondok pesantren yang belum memenuhi standar keamanan. Oleh karena itu, pemerintah merasa perlu untuk melakukan evaluasi.

Kementerian PU kemudian melakukan penilaian atau asesmen terhadap sejumlah bangunan pondok pesantren.

“Berkaitan dengan masalah keamanan bangunan-bangunan pondok pesantren yang dari data banyak bangunan-bangunan pondok pesantren kita yang belum melalui prosedur untuk dari sisi keamanan, ya, sehingga Bapak Presiden memberikan petunjuk untuk kepada kita, yang diwakili oleh Kementerian PU, untuk melakukan asesmen terhadap bangunan-bangunan pondok pesantren kita dari sisi keamanan secara teknis,” pungkasnya.

Viral Santri Ngecor

Tradisi santri ikut ngecor dalam pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) kini jadi sorotan imbas insiden ambruknya Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Senin (29/9/2025) lalu.

Ambruknya bangunan musala di Ponpes Al Khoziny diduga disebabkan oleh adanya kegagalan konstruksi.

Tradisi santri ikut ngecor bangunan juga turut jadi dugaan penyebab insiden yang menyebabkan 67 santri meninggal dunia itu.

Menanggapi adanya tradisi santri ikut ngecor bangunan Ponpes ini, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo pun memutuskan untuk memberikan sertifikasi keahlian konstruksi kepada para santri.

Baca juga: Pengakuan Santri Ikut Ngecor Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Tim SAR: Ada Kegagalan Konstruksi

Dody juga menekankan, pemberian sertifikasi konstruksi ini bukanlah eksploitasi anak, tapi solusi atas tradisi gotong-royong dalam pembangunan Ponpes yang sudah ada sejak dulu.

Pihaknya juga akan memastikan setiap Ponpes memiliki perizinan yang lengkap, agar nantinya pemerintah juga bisa melakukan pengawasan pada pembangunan Ponpes.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved