Selasa, 28 Oktober 2025

Hari Santri Nasional

PDIP Dukung Pembentukan Ditjen Pesantren di Kemenag

PDIP mendukung pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag). 

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews.com/Fersianus Waku
DITJEN PESANTREN - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, mendukung pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag).  

Ringkasan Berita:
  • PDIP mendukung pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren di lingkungan Kementerian Agama
  • Santri sejak awal sejarah kemerdekaan Indonesia telah memainkan peran besar dalam menumbuhkan semangat perjuangan
  • Presiden Prabowo Subianto menyatakan setuju dengan pembentukan Ditjen Pesantren tersebut

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, mendukung pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag). 

"Itu suatu hal yang baik karena kita lihat peran dari santri sangat penting," kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (22/10/2025).

Hasto mengatakan santri sejak awal sejarah kemerdekaan Indonesia telah memainkan peran besar dalam menumbuhkan semangat perjuangan.

Oleh karena itu, PDIP berkomitmen untuk memperkuat narasi kebangsaan yang berpijak pada nilai-nilai keislaman dan cinta tanah air.

"Bayangkan pada awal kemerdekaan kita mampu menggelorakan spirit itu. Nah PDI Perjuangan akan ikut memperkuat dari sisi narasinya, narasi patriotismenya, narasi cinta tanah air. Sebagai bagian juga dari dedikasi terhadap agama," ujar Hasto. 

Ia menekankan pentingnya menghidupkan kembali semangat hubbul watan minal iman, yakni cinta tanah air adalah bagian dari iman.

"Hubbul watan minal iman itu yang akan kita dorong, tetapi juga dalam suatu kesadaran untuk membangun kepemimpinan Indonesia bagi dunia, untuk itu kita harus bergerak cepat, agar pesantren-pesantren juga menjadi motor kemajuan," ucap Hasto.

Lebih lanjut, Hasto juga mengutip pandangan Presiden pertama RI, Soekarno, tentang pentingnya sinergi antara agama dan ilmu pengetahuan dalam membangun bangsa.

"Bung karno mengatakan Islam harus bersekutu juga dengan ilmu pengetahuan," ungkapnya. 

Prabowo Sudah Setuju

 Presiden Prabowo Subianto menyatakan setuju dengan pembentukan Ditjen Pesantren tersebut. 

Hal ini disampaikan Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar tepat di Hari Santri Nasional 2025, Rabu (22/10/2025).

Nasaruddin Umar mengapresiasi seluruh pihak yang berkaitan dengan dibentuknya Ditjen Pesantren, termasuk Wakil Menteri Agama, Romo Muhammad Syafi’i.

“Wabil khusus Wamenag telah memerjuangkannya sesegera mungkin,” ujar Nasaruddin di Jakarta usai memimpin Apel Hari Santri 2025, Rabu (22/10/2025), dikutip dari keterangan resmi.

Dikutip dari laman Kemenag, usulan pembentukan Ditjen Pesantren telah bergulir sejak 2019 pada masa Menag Lukman Hakim Saifuddin.

Kemenag kemudian kembali mengajukan proposal ke Kemenpan RB pada 2021 dan 2023 di era Yaqut Cholil Qoumas, serta terakhir pada 2024 di bawah kepemimpinan Nasaruddin Umar.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved