Selasa, 28 Oktober 2025

Pendamping Koperasi Merah Putih Jadi Motor Penggerak Ekonomi Desa/Kelurahan

Taufiq berharap setiap pendamping memahami dan menerapkan ilmu yang diperoleh untuk membimbing koperasi binaannya

|
Penulis: Erik S
Editor: Eko Sutriyanto
istimewa
KOPERASI MERAH PUTIH - Kepala Dinas Perindagkop UKM Provinsi Riau, H. M. Taufiq Oesman Hamid, MT., di Pekanbaru, Senin (20/10/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Peningkatan kapasitas para Pendamping Koperasi Merah Putih sangat penting
  • Kemenkop RI selesai melaksanakan rekrutmen Business Assistant  (BA) sejumlah 8.000 orang 
  • 187 pendamping koperasi atau 'business assistant' telah direkrut di Provinsi Riau. Masing-masing pendamping akan membina sekitar 10 koperasi
 
 

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU-  Peningkatan kapasitas para Pendamping Koperasi Merah Putih/ Business Assistant (BA) sangat penting memastikan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang telah terbentuk dapat beroperasi secara efektif, profesional, dan memberi dampak nyata bagi kemajuan Ekonomi Kerakyatan di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Asisten Deputi Pengembangan Produksi, Deputi Bidang Pengembangan Usaha Koperasi, Kemenkop RI Elviandi dalam kegiatan Peningkatan Kompetensi Pendamping Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih (KDKMP) se-Provinsi Riau yang digelar di Pekanbaru, Riau, Senin (20/10/2025).

"Terkait fasilitasi pendampingan dan edukasi untuk pengembangan KDKMP, kami telah selesai melaksanakan rekrutmen Business Assistant  (BA) sejumlah 8.000 orang yang ditempatkan di Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di seluruh Indonesia," kata Elviandi dalam keterangan tertulisnya.

Para BA ini akan membantu pengurus KDKMP masuk dalam Sistem Informasi Manajemen Koperasi Desa/ Kelurahan Merah Putih (SIMKOPDES), menyusun Rencana Bisnis dan implementasinya untuk memulai operasional KDKMP, kelengkapan administrasi perizinan berusaha yang diperlukan untuk pengajuan pembiayaan dari bank pemerintah, lembaga keuangan perbankan dan lembaga keuangan non perbankan; penyusunan proposal bisnis KDKMP, dan membantu Pengurus/Pengawas KDKMP dalam operasional setiap KDKMP. 

"Jadi pengurus KDKMP dapat memanfaatkan tenaga bisnis asisten ini demi kemajuan pengembangan usaha KDKMP sekaligus jadi motor penggerak ekonomi Desa ," jelas Elviandi.

Pemerintah Provinsi Riau bersama Kementerian Koperasi RI terus mendorong penguatan kelembagaan ekonomi rakyat melalui pembinaan dan pendampingan Koperasi Merah Putih yang kini berjumlah 1.859 unit di seluruh Provinsi Riau.

Baca juga: Pinjaman Koperasi Merah Putih Rp3 Miliar, Menkop Ferry: Bisa Digunakan Bangun Gudang dan Modal Kerja

Sebagai langkah konkret, sebanyak 187 pendamping koperasi atau 'business assistant' telah direkrut di Provinsi Riau. Masing-masing pendamping akan membina sekitar 10 koperasi.

"Upaya ini bertujuan agar koperasi tidak hanya hadir sebagai wadah formal, tetapi benar-benar tumbuh menjadi penggerak ekonomi masyarakat di tingkat desa dan kelurahan," ungkap Elviandi.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindagkop UKM Provinsi Riau, H. M. Taufiq Oesman Hamid, MT menambahkan pentingnya peningkatan kapasitas para pendamping dan pengurus koperasi agar mampu mengelola usaha secara profesional, efektif, dan berkelanjutan.

Melalui pelatihan yang digelar di Pekanbaru, Taufiq berharap setiap pendamping memahami dan menerapkan ilmu yang diperoleh untuk membimbing koperasi binaannya dengan lebih baik di tingkat Kota/ Kabupaten.

Taufiq juga menegaskan pentingnya digitalisasi dalam pengelolaan koperasi. Pemerintah Provinsi Riau & Kementerian Koperasi RI telah rutin melakukan Sosialisasi Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Koperasi Desa Kelurahan (Simkopdes) sebagai platform digital utama untuk mendukung operasional dan transparansi bisnis koperasi.

Pemerintah Provinsi Riau terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat dalam menyiapkan langkah strategis untuk memperkuat infrastruktur fisik koperasi, seperti pembangunan gerai, gudang, dan fasilitas pendukung lainnya.

"Dengan pendampingan yang tepat, Koperasi Merah Putih diyakini akan berkembang menjadi lembaga ekonomi yang kuat, transparan, dan memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat Provinsi Riau," pungkasnya.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved