Batch 2 Program Magang Nasional Dibuka Lagi, Gaji Setara UMK
Pemerintahan Prabowo buka Program Magang Nasional bergaji setara UMK bagi fresh graduate untuk perluas lapangan kerja dan dorong pertumbuhan ekonomi.
Ringkasan Berita:
- Batch 2 menargetkan 80.000 peserta magang di berbagai sektor industri.
- Peserta menerima uang saku setara UMK dan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.
- Program termasuk dalam delapan stimulus ekonomi dengan anggaran Rp396 miliar.
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto membuka Program Pemagangan Nasional yang bergaji setara Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) untuk lulusan baru perguruan tinggi.
Hal ini sebagai bagian dari upaya pemerintah memperluas kesempatan kerja bagi para fresh graduate serta memperkuat sinergi antara dunia pendidikan, industri, dan pemerintah.
Program ini merupakan kelanjutan dari Batch 1 yang telah diikuti oleh 20.000 peserta sejak 13 Oktober 2025 lalu. Pada Batch 2, pemerintah menargetkan sekitar 80.000 lulusan baru dari berbagai daerah di Indonesia untuk mengikuti program pemagangan di berbagai sektor industri.
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengatakan, Kemnaker mendorong perluasan akses magang yang tidak hanya melibatkan perusahaan swasta dan BUMN, tetapi juga kantor kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.
“Di batch 2 ini, Kemnaker mendorong perluasan akses magang tidak hanya perusahaan swasta dan BUMN tetapi juga kantor Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah. Untuk diketahui bahwa keterlibatan perusahaan mencerminkan komitmen perusahaan terhadap pembangunan sosial dan ekonomi bangsa,” ujar Yassierli dalam keterangan tertulis, seperti dikutip Kamis (30/10).
Baca juga: Kemnaker Buka Magang Nasional Batch 2 untuk 80.000 Fresh Graduate, Ajak Dunia Usaha Bersinergi
Selama enam bulan masa pemagangan, peserta akan menerima uang saku setara UMK yang disalurkan melalui Bank Himbara, serta perlindungan BPJS Ketenagakerjaan dengan iuran yang ditanggung pemerintah.
Program Pemagangan Nasional ini menjadi bagian dari delapan paket stimulus ekonomi yang dijalankan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto pada kuartal IV 2025, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus memperluas lapangan kerja.
Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp396 miliar guna mendukung program ini, dengan alokasi masing-masing Rp198 miliar untuk tahun 2025 dan 2026.
Pendaftaran program dilakukan secara daring melalui laman siapkerja.kemnaker.go.id. Tidak ada syarat tambahan untuk mengikuti program ini.
Untuk diketahui, tahapan pelaksanaan Program Pemagangan Nasional Batch 2 dimulai pada 24 Oktober–5 November 2025 untuk pendaftaran penyelenggara dan pengusulan program, disusul 6–12 November 2025 untuk pendaftaran calon peserta.
Seleksi calon peserta akan berlangsung 12–20 November 2025, dengan pengumuman dan penetapan peserta pada 21 November 2025, sebelum resmi dimulai pada 24 November 2025.
Baca juga: Presiden Prabowo Tekankan Pentingnya Keterbukaan terhadap Kritik dalam Pengabdian Negara
| Kemenag Siap Terapkan Pelajaran Bahasa Portugis di Lembaga Pendidikan Islam |
|
|---|
| Central Mega Kencana Rekrut 45 Mahasiswa lewat MOELA Internship, Dukung Program MagangHub Kemnaker |
|
|---|
| Dikritik Hasan Nasbi, Menkeu Purbaya: Saya Perpanjangan Tangan Presiden Versi Lebih Halus |
|
|---|
| Hadiri KTT ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur, Prabowo Disambut Langsung PM Anwar |
|
|---|
| Kunjungan Presiden Brazil, Great Institute: Lula Sukses Wujudkan Sosialisme |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.