Polsek Tayu Gencarkan Cooling System, Cegah Pelajar Terlibat Aksi Unjuk Rasa

TRIBUNNEWS.COM - Untuk menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif, jajaran Polri terus menggencarkan kegiatan edukatif di lingkungan sekolah. Salah satunya dilakukan oleh Polsek Tayu yang aktif mendekati pelajar melalui program cooling system agar tidak terlibat dalam aksi unjuk rasa yang berpotensi mengganggu ketertiban umum. 

Polsek Tayu melaksanakan kegiatan cooling system ke sekolah-sekolah guna mencegah keterlibatan pelajar dalam aksi unjuk rasa. Kegiatan tersebut berlangsung di SMA Negeri Tayu, Desa Jepatlor, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, Kamis (30/10/2025). 

Langkah ini menyasar pelajar SMA dan MA di wilayah Kecamatan Tayu. Dalam sosialisasi tersebut, petugas kepolisian memberikan edukasi tentang risiko hukum dan sosial yang bisa timbul jika siswa ikut aksi demonstrasi tanpa izin dari sekolah maupun orang tua.

Kegiatan dipimpin oleh Kanit Binmas Polsek Tayu, Aiptu Suwaji, bersama Bhabinkamtibmas Bripka Dhoni Hermawan. Keduanya menekankan pentingnya fokus belajar dan tidak mudah terpengaruh ajakan pihak tertentu yang bisa merugikan masa depan para pelajar.

Kapolresta Pati melalui Kapolsek Tayu, AKP Aris Pristianto, menyampaikan bahwa langkah pencegahan seperti ini sangat penting untuk menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif.

Baca juga: Tak Sekadar Tugas, Bripka Abdul Harik Hadirkan Air dan Harapan di Dusun Buloli

“Kami tidak ingin ada pelajar yang terseret ke dalam aksi yang berpotensi melanggar hukum. Karena itu, kami lebih mengedepankan pendekatan humanis dan edukatif kepada generasi muda,” ujar AKP Aris.

Ia menegaskan, pelajar merupakan aset bangsa yang harus diarahkan untuk berprestasi, bukan terjebak dalam kegiatan yang tidak bermanfaat. Polisi juga berkoordinasi dengan pihak sekolah agar pengawasan terhadap siswa semakin optimal, termasuk memastikan mereka pulang langsung setelah jam belajar selesai.

“Sinergi antara Polri dan pihak sekolah sangat penting agar siswa lebih terpantau dan terhindar dari ajakan negatif,” jelas AKP Aris. 

AKP Aris menambahkan, kegiatan serupa akan terus dilakukan secara berkelanjutan di sekolah-sekolah lain.

“Ini bukan sekadar imbauan, tapi bentuk komitmen kami dalam menjaga keamanan sekaligus menumbuhkan kedisiplinan di kalangan pelajar,” tegas AKP Aris.

Kegiatan berlangsung aman dan kondusif. “Alhamdulillah, seluruh rangkaian berjalan lancar. Harapannya, para pelajar semakin bijak dalam menyikapi informasi dan tidak mudah terprovokasi,” pungkas AKP Aris.

Baca juga: Harumkan Nama Brimob Polda Sumut, Bripda Dicky Sembiring Raih Medali Perunggu di PON 2025