Jumat, 7 November 2025

Apa Itu Supermoon Emas? Fenomena Langka Bulan Purnama Terbesar Hiasi Langit Indonesia 5 November

Mengenal apa itu supermoon atau Beaver Moon atau disebut Golden Supermoon (Supermoon Emas), fenomena langka penampakan bulan terbesar tahun 2025.

Tangka layar akun Instagram @infobmkgpkp
FENOMENA SUPERMOON - Tangka layar akun Instagram @infobmkgpkp pada Selasa (4/11/2025), memperlihatkan grafis fenomena Supermoon. Mengenal apa itu supermoon atau Beaver Moon atau disebut Golden Supermoon (Supermoon Emas), fenomena langka penampakan bulan terbesar tahun 2025. 

Kapan Supermoon Terjadi?

Tahun ini, fenomena langka penampakan bulan terbesar atau juga disebut Bulan Purnama Perigee terjadi pada Rabu (5/11/2025) malam.

Dikutip dari akun Instagram Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkal Pinang, @infobmkgpkp, untuk menyaksikan Supermoon di Indonesia, dapat dimulai setelah bulan terbit pada sore menjelang malam. 

Adapun puncak Supermoon ini, akan terjadi pukul 20.19 WIB.

Kemudian, Bulan saat di Perige terjadi pada 6 November 2025 pukul 05.28 WIB (yang teramati di belahan Bumi yang masih malam hari).

"Bulan saat di Perigee pada 6 November 2025 berjarak 356.833 km dengan Bumi, yang tercatat sebagai JARAK TERDEKAT BUMI-BULAN PADA TAHUN 2025. Dengan ukuran Semi-Diameter Bulan sebesar 16' 44,28"."

"Maka itulah, purnama pada tanggal 5 November 2025 dikenal dengan istilah Purnama Perige."

"Sebagai perbandingan, jarak Bumi - Bulan saat Fase Purnama 13 April 2025 adalah 406.006 km (Purnama Apoge) dengan ukuran Semi-Diameter Bulan 14' 42,65"," kutipan keterangan postingan akun @infobmkgpkp.

Baca juga: Prospek Cuaca 4-10 November 2025, BMKG: Sirkulasi Siklonik Pengaruhi Pola Cuaca di Indonesia

Tips Mengamati dan Memotret Supermoon

Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk melihat Supermoon:

  • Gunakan peralatan sederhana tapi efektif

Binokular atau teleskop kecil sudah cukup untuk melihat detail kawah di permukaan Bulan.

  • Siapkan kamera dengan tripod

Anda bisa menggunakan mode manual dengan kecepatan rana cepat agar Bulan tidak terlalu terang di hasil foto.

  • Pilih lokasi terbuka

Hindari area perkotaan dengan polusi cahaya tinggi. Tempat seperti pantai, perbukitan, atau lapangan terbuka sangat ideal.

  • Perhatikan waktu

Diketahui bulan paling fotogenik saat baru terbit di ufuk timur karena tampak lebih besar akibat ilusi optik.

  • Manfaatkan latar depan alami

Objek seperti pohon, bangunan, atau gunung dapat memberikan komposisi foto yang lebih menarik.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Apa itu Supermoon Emas, Jadwal Fenomena Langka Bulan Terbesar 2025 Besok Malam, BMKG Soal Banjir Rob

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunnewsSultra.com/Sri Rahayu)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved