Bakso Remaja Gading Solo Dinyatakan Halal, Ini Kata Pemkot dan Pemilik Warung
Kata Pemkot dan pemilik warung usai hasil uji laboratorium menunjukkan produk makanan di Warung Bakso Remaja Gading.
Ringkasan Berita:
- Hasil uji laboratorium menyatakan produk makanan di Warung Bakso Remaja Gading di Kota Solo tidak mengandung bahan baku non-halal.
- Atas beredarnya surat yang keliru menyebut produk warung bakso tersebut menggunakan bahan non-halal, Wali Kota Solo Respati Ardi menyampaikan permintaan maaf.
- Anak pemilik warung, Thirthania Laura Damayanthie, mengaku lega atas hasil uji laboratorium atas produk makanannya.
TRIBUNNEWS.COM - Hasil uji laboratorium menyatakan produk makanan di Warung Bakso Remaja Gading di Jalan Veteran, Kelurahan Joyosuran, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Jawa Tengah, tidak mengandung bahan baku non-halal.
Akibat adanya isu penggunaan bahan baku non-halal, warung bakso yang sudah berdiri selama 29 tahun tersebut, sempat tutup selama satu setengah hari.
Atas beredarnya surat yang keliru menyebut produk warung bakso itu menggunakan bahan non-halal, Wali Kota Solo Respati Ardi menyampaikan permintaan maaf.
Respati menjelaskan, surat dengan kop Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Solo itu belum memiliki nomor register resmi, tetapi sudah terlanjur beredar luas.
“Saya mewakili Pemerintah Kota Surakarta memohon maaf apabila dalam dokumen yang belum ada nomor register bisa keluar, kami sesalkan."
"Tapi ini menjadi introspeksi di pemerintah kota untuk melayani pelaku usaha dan masyarakat,” ujarnya saat ditemui TribunSolo.com di Keraton Kasunanan Surakarta, Selasa (4/11/2025).
Respons Pemilik Warung
Sementara itu, anak pemilik Warung Bakso Remaja Gading, Thirthania Laura Damayanthie, mengaku lega atas hasil uji laboratorium atas produk makanannya.
Laura memastikan, warung milik keluarganya akan kembali beroperasi mulai Rabu (5/11/2025) pagi.
"Iya waktu sudah tahu hasilnya ya saya lega gitu. Besok sudah buka, iya seperti biasa," ungkap Laura, Selasa.
Meskipun merasa dirugikan oleh isu itu, Laura memilih untuk tak memperpanjang masalah dan menjadikannya pelajaran untuk dirinya dan keluarga.
"Ya dirugikan sih tapi karena sudah kejadian ya sudah buat pelajaran saja gitu," tutur Laura.
Baca juga: Dinyatakan Halal, Bakso Remaja Gading Solo Diperbolehkan Buka Kembali
Ia menyebut, isu itu sempat memengaruhi kepercayaan pelanggan setia warung yang didirikan oleh sang ayah.
Oleh karena itu, Laura berharap, semua pihak termasuk media dan food vlogger bisa membantu menyebarkan hasil uji laboratorium yang menunjukkan tak ada kandungan babi dalam produk makanannya.
"Mungkin dari saya minta tolong dari teman-teman media dan foodvloger untuk nge-share hasil uji laboratorium itu negatif nggak ada kandungan babi."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.