Prakiraan Cuaca
Prospek Cuaca 7-13 November 2025, BMKG: Terjadi Potensi Hujan di Indonesia
Simak prospek cuaca sepekan ke depan, periode 7-13 November 2025, BMKG menyebut adanya potensi terjadinya hujan di Indonesia.
TRIBUNNEWS.COM - Menurut prospek cuaca sepekan ke depan periode 7-13 November 2025, terpantau akan terjadi potensi hujan di Indonesia.
Berdasarkan penjelasan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), di Indonesia terjadi faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya potensi hujan.
Prakiraan cuaca adalah analisa data atmosfer yang dilakukan oleh ahli meteorologi untuk memprediksi kondisi cuaca di suatu wilayah dalam periode tertentu.
Menurut Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam sebuah wawancara pada 2023 lalu, prakiraan cuaca merupakan alat penting untuk mendukung pengambilan keputusan dalam berbagai aktivitas, karena cuaca dapat memengaruhi keselamatan, kenyamanan, dan efisiensi kegiatan sehari-hari.
Dikutip dari laman BMKG, menyebut kondisi yang dapat memengaruhi kondisi cuaca di wilayah Indonesia.
Dari berbagai faktor atmosfer berskala global, regional, hingga lokal yang saat ini terpantau aktif, dalam sepekan ke depan, diperkirakan ada beberapa faktor utama yang berperan signifikan terhadap dinamika cuaca di Indonesia.
Siklon Tropis tersebut memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat serta gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia.
Selain itu sirkulasi siklonik diprakirakan konsisten dalam sepekan ke depan yang mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan.
Dalam sepekan kedepan, potensi pertumbuhan awan hujan di berbagai wilayah di Indonesia diperkirakan masih signifikan.
Kondisi ini dipicu oleh kombinasi faktor atmosfer berskala global, regional, hingga lokal yang menjaga atmosfer tetap labil dan mendukung pembentukan awan konvektif.
Akibatnya, hujan dengan intensitas ringan hingga sangat lebat berpeluang terjadi di sejumlah daerah.
Baca juga: Fenomena La Nina Diprediksi sampai Maret 2026, BMKG Ungkap Dampaknya
Prospek Cuaca Sepekan Periode 7-13 November 2025
Periode 7-9 November 2025
Cuaca di Indonesia umumnya didominasi oleh kondisi berawan hingga hujan ringan.
Perlu diwaspadai adanya peningkatan hujan dengan intensitas sedang yang terjadi di berbagai wilayah lainnya.
Selain itu hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dapat terjadi, dengan kategori tingkat peringatan dini.
Hujan Lebat Terjadi di Wilayah:
- Aceh
- Bengkulu
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Daerah Istimewa Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Sulawesi Barat
- Papua Pegunungan
- Papua Selatan
Angin Kencang Terjadi di Wilayah:
- Aceh
- Sumatera Barat
- Lampung
- Jawa Barat
- Sulawesi Utara
- Maluku Utara
- Papua
Baca juga: Prakiraan Cuaca Palangkaraya Jumat 7 November 2025, BMKG: Potensi Hujan Petir dari Siang ke Malam
Periode 10-13 November 2025
Cuaca di Indonesia umumnya didominasi oleh kondisi berawan hingga hujan ringan.
Perlu diwaspadai adanya peningkatan hujan dengan intensitas sedang yang terjadi di berbagai wilayah lainnya.
Selain itu hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dapat terjadi, dengan kategori tingkat peringatan dini.
Hujan Lebat Terjadi di Wilayah:
- Kep. Bangka Belitung
- Daerah Istimewa Yogyakarta
- Papua Tengah
- Papua Pegunungan
- Papua
- Papua Selatan
Angin Kencang Terjadi di Wilayah:
- Kalimantan Timur
Baca juga: Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini, 7 November 2025, BMKG: Hujan dan Petir dari Pagi hingga Siang
Imbauan dari BMKG untuk Menghadapi Potensi Cuaca Ekstrem
- Tetap waspada terhadap cuaca yang dapat berubah sewaktu-waktu, seperti hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir.
- Sebaiknya menjauhi wilayah terbuka ketika terjadi hujan yang disertai petir, serta menjauhi pohon, bangunan dan infrastruktur yang sudah rapuh ketika terjadi hujan yang disertai angin kencang.
- Pastikan Anda tetap menggunakan tabir surya dan cukupi asupan cairan tubuh, karena cuaca terik dapat terjadi sewaktu-waktu pada masa peralihan.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.