Cara Daftar Bintara Brimob Polri 2026 dan Proses Verifikasi di Polres/Polda

Tayang: Senin, 10 November 2025 13:20 WIB

Penulis: Widya Lisfianti

Editor: Bobby Wiratama

Cara Daftar Bintara Brimob Polri 2026 dan Proses Verifikasi di Polres/Polda

Tangkap Layar akun Instagram @rekrutmen_polri

REKRUTMEN BINTARA BRIMOB - Tangkap Layar akun Instagram @rekrutmen_polri pada Senin (10/11/2025). Cara Daftar Bintara Brimob Polri 2026 dan Proses Verifikasi di Polres/Polda

Baca Selanjutnya:

“Saya Undang Anda Ziarah ke Makam Marsinah di Nganjuk”: Permintaan Kakak ke Kapolri

TRIBUNNEWS.COM - Pendaftaran Bintara Brimob Polri Tahun Anggaran 2026 dibuka pada 10–18 November 2025. Proses pendaftaran dilakukan melalui laman resmi Polri di penerimaan.polri.go.id.

Calon peserta wajib mengikuti pendaftaran online terlebih dahulu, kemudian melakukan verifikasi berkas secara langsung di Polres atau Polda setempat sebelum masuk tahap seleksi selanjutnya.

Setelah melakukan registrasi online, pendaftar akan menerima nomor registrasi untuk digunakan dalam proses verifikasi.

Tahapan verifikasi dilakukan secara tatap muka dengan membawa berkas administrasi lengkap yang telah ditentukan.

Cara Daftar Bintara Brimob Polri 2026 Secara Online

Pendaftaran dilakukan melalui laman resmi penerimaan Polri dan wajib diisi dengan data yang benar sesuai dokumen kependudukan.

Tahapan pendaftaran online meliputi:

Membuka situs resmi penerimaan anggota Polri di penerimaan.polri.go.id.
Memilih jenis seleksi Bintara Polri pada halaman utama. Panitia daerah dapat membantu apabila pendaftar mengalami kendala.
Mengisi formulir registrasi dengan data pribadi, termasuk Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang sudah terdaftar di Disdukcapil, data orang tua, dan keterangan lain sesuai format situs resmi.
Memastikan seluruh data yang diinput benar dan akurat. Pendaftar disarankan memeriksa kembali informasi sebelum disimpan.

Setelah formulir dikirim, pendaftar akan memperoleh nomor registrasi, username, dan password untuk login ke dashboard pendaftaran. Akun ini digunakan untuk memantau perkembangan seleksi dan mengunggah berkas persyaratan.
Sistem akan memberikan formulir registrasi online yang harus dicetak sebagai syarat mengikuti verifikasi di Polres/Polda.
Batas waktu verifikasi hanya berlaku selama masa pendaftaran online sesuai jadwal, tanpa perpanjangan waktu.

Proses Verifikasi Berkas di Polres/Polda

Verifikasi dilakukan secara langsung di Polres/Polda setempat oleh panitia daerah. Peserta wajib hadir sendiri dan membawa dokumen lengkap.

Ketentuan verifikasi sebagai berikut:

Verifikasi berlangsung offline setiap hari pukul 08.00–16.00 waktu setempat.
Pendaftar hadir secara langsung tanpa diwakilkan dan menyerahkan formulir registrasi beserta berkas administrasi.
Dilakukan perekaman wajah (face recognition) oleh operator.
Pendaftar membawa seluruh dokumen asli dan fotokopi rangkap dua, antara lain:

KTP dan KK
Akta kelahiran
Ijazah SD hingga SMA/SMK/MA dan transkrip nilai
SKCK dari Polres setempat
Pas foto berwarna ukuran 4×6 latar kuning sebanyak 10 lembar
Surat persetujuan orang tua/wali
Surat permohonan menjadi anggota Polri
Surat pernyataan belum menikah
Daftar riwayat hidup
Surat perjanjian ikatan dinas pertama
Surat pernyataan tidak terikat instansi lain
Surat pernyataan keaslian dokumen
Surat pernyataan anti-KKN dan tidak menggunakan sponsor
Surat pernyataan tidak terlibat organisasi yang bertentangan dengan Pancasila
Surat pernyataan tidak melakukan pelanggaran norma

Sebagian dokumen dapat diunduh pada laman resmi penerimaan Polri. Dokumen yang sudah memiliki barcode dari instansi penerbit tidak memerlukan legalisir tambahan.

Peserta juga menjalani pengukuran tinggi dan berat badan dengan alat ukur resmi.
Peserta yang lulus verifikasi administrasi akan memperoleh nomor ujian untuk mengikuti seluruh rangkaian seleksi berikutnya.
Proses verifikasi melibatkan tenaga ahli profesional dari berbagai instansi seperti Dinas Pendidikan, Disdukcapil, IDI, Himpsi, hingga auditor TI untuk memastikan proses berjalan independen dan bebas KKN.
Pengawasan internal dan eksternal diterapkan sepanjang proses seleksi. Peserta atau orang tua dapat melapor melalui hotline Rekrutmen Polri dan sistem whistleblowing jika menemukan pelanggaran.