Kamis, 18 September 2025

Waspada Modus Penipuan Penerimaan Polri, Janji Lolos Instan Bisa Berujung Diskualifikasi

Pendaftaran Polri 2025 diwarnai dugaan kecurangan dan bantuan joki saat tes akademik. Polda Sulsel tegaskan sanksi diskualifikasi hingga pidana

Editor: Glery Lazuardi
Tribunnews.com/Ist
POLRI - Sejumlah peserta mengikuti ujian akademik seleksi Bintara Polri 2025. Polri mengimbau agar tidak percaya pada calo atau joki, karena seluruh tahapan seleksi dilakukan secara transparan dan ketat 

TRIBUNNEWS.COM, SULSEL - Proses penerimaan calon anggota Polri kembali tercoreng dugaan kecurangan.

Belum lama ini, muncul laporan tentang praktik bantuan dalam pengerjaan ujian akademik oleh oknum pengawas, bahkan disinyalir melibatkan transaksi jutaan rupiah.

Informasi ini mencuat dari unggahan salah satu media daring, yang mengklaim adanya calon siswa Bintara di Sulawesi Selatan yang dibantu saat tes akademik. 

Kasus ini kini dalam penyelidikan Divisi Propam Polda Sulsel.

Baca juga: Wanita Ngaku Fans Aldy Maldini Ungkap Kronologi Dugaan Penipuan Idolanya, Berkedok Tawaran Konser

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir segala bentuk penyimpangan dalam proses seleksi anggota Polri.

“Polda Sulsel tidak akan mentolerir jika ada penyimpangan dalam penerimaan Casis Bintara. Bila ada anggota yang terbukti terlibat, akan diproses sesuai hukum. Casis yang terlibat akan langsung didiskualifikasi,” tegasnya, Senin (12/5/2025).

Sementara itu, Kabid Propam Polda Sulsel Kombes Pol Zulham menyatakan bahwa dugaan penggunaan joki tidak sepenuhnya benar. Namun, ia mengakui adanya indikasi kerja sama antara pengawas ujian dan calon siswa.

“Bukan joki dari luar, tapi ada dugaan beberapa pengawas dari kalangan bintara bekerja sama memberikan bantuan saat ujian,” kata Zulham.

Ia menambahkan, penyelidikan internal sedang dilakukan untuk menindaklanjuti dugaan tersebut. Detail hasil pemeriksaan diserahkan kepada Humas Polda Sulsel.


Peringatan Polri: Jangan Percaya Calo!

Tingginya antusiasme masyarakat terhadap rekrutmen Polri 2025 menjadi celah bagi oknum tak bertanggung jawab.

Berdasarkan data, jumlah pendaftar Akpol 2025 telah mencapai lebih dari 8.000 orang, sedangkan total pendaftar untuk seluruh jenjang mencapai 116.732 peserta, dengan dominasi pada seleksi Bintara.

Irwasum Polri, Komjen Pol Dedi Prasetyo, mengingatkan masyarakat untuk tidak percaya pada siapapun yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan uang.

“Semua tahapan rekrutmen Polri dilakukan secara transparan dan real time. Nilai ujian langsung muncul di layar usai tes, sehingga tidak ada ruang untuk manipulasi,” tegasnya pada beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa rekrutmen hanya dilakukan lewat jalur resmi dan reguler, tanpa adanya friksi kuota khusus.

Baca juga: Waspada Penipuan Iklan Mobil di Medsos, Warga Lueng Bata Tertipu Rp140 Juta, Kenali Modusnya

Seleksi Penerimaan Taruna Akademi Kepolisian (Akpol)

Seleksi Akpol mencakup berbagai tahapan mulai dari administrasi, kesehatan, psikologi, akademik, hingga tes fisik. Berikut jadwal lengkapnya:

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan