Paus Leo XIV Berikan Penghargaan Medali Pro Ecclesia et Pontifice ke Lilik Oetama
Chief Executive Officer Kompas Gramedia, Lilik Oetama menerima penghargaan berupa medali “Pro Ecclesia et Pontifice” dari Paus Leo XIV.
Ringkasan Berita:
- Chief Executive Officer Kompas Gramedia, Lilik Oetama menerima penghargaan dari Paus Leo XIV.
- Penghargaan itu berupa mendali “Pro Ecclesia et Pontifice” diberikan kepada individu yang dinilai memberikan pelayanan luar biasa kepada Gereja Katolik dan Paus.
- Medali “Pro Ecclesia et Pontifice” disematkan langsung oleh Nunsius Apostolik Takhta Suci Vatikan di Indonesia Mgr Piero Pioppo, Selasa (11/11/2025) di Kedutaan Vatikan di Jakarta.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Chief Executive Officer Kompas Gramedia, Lilik Oetama menerima penghargaan berupa medali “Pro Ecclesia et Pontifice” dari Paus Leo XIV.
Medali “Pro Ecclesia et Pontifice” disematkan langsung oleh Nunsius Apostolik Takhta Suci Vatikan di Indonesia Mgr Piero Pioppo, Selasa (11/11/2025) di Kedutaan Vatikan di Jakarta.
Penghargaan ini diberikan kepada individu yang dinilai memberikan pelayanan luar biasa kepada Gereja Katolik dan Paus.
“Saya sangat berkesan karena penghargaan ini diberikan oleh Paus Leo XIV,” dikatakan oleh Lilik Oetama, sesuai menerima medali tersebut.
Hadir dalam acara tersebut, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr Antonius Subianto Bunjamin, OSC, dan Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo.
Selain itu, turut hadir Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (2016-2019) dan Menteri Perhubungan (2014-2016) Ignasius Jonan serta Menteri Kelautan dan Perikanan (2014-2019) Susi Pudjiastuti. Hadir pula sejumlah duta besar, para uskup, para rohaniawan Katolik serta para pemuka agama lainnya.
Medali Terbuat dari Emas dalam Bentuk Salib
Medali tersebut terbuat dari emas dalam bentuk salib.
Sisi depannya diukir dengan gambar Santo Petrus dan Santo Paulus.
Di lengan kiri salib terdapat tulisan Pro Ecclesia (untuk Gereja) dan di lengan kanan salib terdapat tulisan Et Pontifice (dan Paus).
Medali emas itu kemudian disematkan pada sebuah pita berwarna “Vatikan” yakni kuning dan putih.
“Medali diberikan karena dianggap telah ikut membantu (persiapan) kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada tahun lalu” ujar Lilik Oetama.
Baca juga: Mengenang Persahabatan Menag Nasaruddin Umar dengan Paus Fransiskus hingga Ziarah ke Makam di Roma
Pada bulan September 2024, Paus Fransiskus melakukan kunjungan kenegaraan dan pastoral ke Indonesia.
Selama kunjungan pastoralnya pada 3-6 September 2024, Paus Fransiskus menghadiri sejumlah agenda seperti pertemuan lintas agama di Masjid Istiqal, misa akbar di stadion GBK dihadiri puluhan ribu umat katolik hingga dialog dengan tokoh agama dan pemerintahan Indonesia untuk memperkuat semangat toleransi dan perdamaian.
Medali Pro Ecclesia et Pontifice
Medali “Pro Ecclesia et Pontifice” untuk pertama kalinya diberikan oleh Paus Leo XIII pada 17 Juli 1888 untuk memperingati yubileum emas imamatnya.
Tanda kehormatan ini lalu dijadikan penghargaan permanen pada bulan Oktober 1898. Penerima medali umumnya dinilai telah berjasa untuk Gereja Katolik dan Paus.
Penerima medali “Pro Ecclesia et Pontifice” pertama dari Indonesia adalah, Barnabas Sarikromo. Penghargaan itu diberikan oleh Paus Pius XI pada tahun 1928. Ketika itu, Sarikromo menjadi katekis pertama di Jawa mendampingi Romo Frans Van Lith, SJ.
Pesan Perpisahan
Sebelum penyematan medali ke sejumlah rohaniawan dan beberapa tokoh awam, Nunsius Apostolik Takhta Suci Vatikan di Indonesia Mgr Piero Pioppo sempat menyampaikan pesan-pesan perpisahannya.
Mgr Pioppo tidak lama lagi akan mengemban tugas baru sebagai Duta Besar Vatikan untuk Spanyol dan Kerajaan Andorra.
Mgr Pioppo juga menyampaikan terima kasih yang mendalam terhadap negara Indonesia, kepada gereja-gereja yang ada di Indonesia, kepada para diplomat, kepada keluarga dan para individu.
“Syukur kepada Allah, terima kasih banyak, dan Tuhan memberkati,” ujarnya dalam bahasa Indonesia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.