Operasi Zebra
7 Target Operasi Zebra Jaya 2025, Digelar hingga 30 November
Ada tujuh target Operasi Zebra Jaya 2025, satu di antaranya adalah penggunaan handphone saat berkendara.
Ringkasan Berita:
- Polda Metro Jaya menggelar Operasi Zebra Jaya 2025 selama dua pekan, mulai 17-30 November 2025.
- Ada tujuh target Operasi Zebra Jaya 2025, satu di antaranya adalah penggunaan handphone saat berkendara.
- Titik Operasi Zebra di semua wilayah dilakukan dengan hunting system.
TRIBUNNEWS.COM - Polda Metro Jaya menggelar Operasi Zebra Jaya 2025 selama dua pekan, mulai 17-30 November 2025 dengan menyasar pelanggaran lalu lintas kasat mata.
Operasi Zebra Jaya yang digelar kali ini merupakan bagian dari cipta kondisi menjelang momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Komarudin, mengatakan bahwa fokus operasi ini lebih banyak pada penindakan preemtif dan preventif, masing-masing porsinya 40 persen.
Sementara itu, untuk penegakan hukum dengan tilang hanya sekitar 20 persen.
“Pelanggaran yang disasar itu pelanggaran kasat mata yang berpotensi terhadap kecelakaan lalu lintas. Misalnya penggunaan helm, juga knalpot-knalpot yang tidak sesuai dengan standar. Diantaranya Itu yang kita sasar," ujarnya, dikutip dari tribratanews.polri.go.id, Senin (17/11/2025).
Lebih lanjut, ia mengatakan, personel akan turun dengan sistem hunting, bukan razia stasioner seperti dulu.
Melainkan, petugas akan berpatroli keliling dan langsung menindak pelanggar di tempat.
“Titik Operasi Zebra semua wilayah dengan hunting system. Nanti kita lihat jenis pelanggarannya. Apakah itu cukup dengan teguran simpati atau memang harus ditilang," ungkapnya.
7 Target Operasi Zebra Jaya 2025
Target pelanggaran yang menjadi sorotan adalah penggunaan handphone saat berkendara.
Polisi menegaskan bahwa kehilangan fokus bahkan hanya satu detik dapat berakibat fatal, terutama di jalan-jalan cepat dan padat seperti di Jakarta.
Baca juga: Operasi Zebra Jaya 2025 Mulai Digelar Hari Ini, 2.939 Personel Gabungan Dikerahkan
Karena itu, pengendara diimbau untuk benar-benar menjaga konsentrasi dan tidak menggunakan ponsel dalam kondisi apa pun.
Target berikutnya adalah pengendara di bawah umur.
Meski sering dianggap sepele, membiarkan anak yang belum cukup umur mengendarai kendaraan justru membuka risiko besar bagi diri mereka sendiri maupun bagi pengguna jalan lainnya.
Melansir unggahan Instagram @tmcpoldametro pada Senin (17/11/2025), selengkapnya tujuh target dalam Operasi Zebra Jaya 2025:
- Jangan main HP saat berkendara
Satu detik tidak fokus bisa berakibat fatal. - Belum cukup umur, jangan dulu berkendara
Lindungi diri dan orang lain. - Gunakan helm SNI, karena kepala tidak bisa diganti
Helm bukan formalitas, pastikan terpasang erat dan sesuai standar. - Pasang sabuk pengaman, demi orang di rumah
Satu klik kecil bisa menyelamatkan masa depan besar. - Tanpa alkohol sebelum berkendara
Sedikit saja alkohol bisa mengubah refleks dan konsentrasi. - Lengkapi kendaraan dengan surat & plat resmi
Tertib administrasi adalah bukti tanggung jawab. - Gunakan plat nomor sesuai aturan
Jadilah contoh pengendara jujur dan tertib hukum.
Dengan adanya tujuh target tersebut, Operasi Zebra Jaya 2025 diharapkan dapat menciptakan efek positif bagi budaya berkendara di Jakarta.
(Tribunnews.com/Latifah)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/operasi-zebra-jaya-2021_20211115_134713.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.