Kamis, 20 November 2025

Generasi Muda Didorong Ambil Peran Wujudkan Kemandirian Energi Nasional

Jakarta Drilling Society (JDS) mewisuda Batch 6, menegaskan komitmen mencetak SDM drilling berkualitas untuk menghadapi transformasi energ

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Eko Sutriyanto
Istimewa
KEMANDIRIAN ENERGI - Ketua Umum Jakarta Drilling Society (JDS), Yudi Hartono berbicara dalam wisuda angkatan ke-6 di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Sabtu (15/11/2025) 

Ringkasan Berita:
  • JDS menggelar wisuda Batch 6 sebagai bagian dari komitmen mencetak SDM unggul di bidang pengeboran minyak, gas, dan geothermal.
  • Para pembicara industri menyoroti pentingnya inovasi drilling, teknologi rendah emisi, dan kesiapan SDM menghadapi transformasi energi.
  • Lewat lebih dari 70 kegiatan sepanjang 2025, JDS memperkuat ekosistem pembelajaran drilling berstandar global.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jakarta Drilling Society (JDS) menggelar wisuda angkatan ke-6 di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Sabtu (15/11/2025). 

Sejak berdiri pada 2019, organisasi non-profit ini konsisten menyediakan program pendidikan pengeboran minyak, gas, dan geothermal secara komprehensif dan gratis sebagai kontribusi nyata dalam menyiapkan tenaga kerja Indonesia menghadapi transformasi industri energi.

SDM drilling adalah tenaga profesional yang bekerja dalam kegiatan pengeboran minyak, gas, dan panas bumi. 

Mereka mencakup berbagai peran seperti drilling engineer, driller, rig crew, mud engineer, hingga ahli keselamatan kerja.

Para profesional ini bertanggung jawab merancang program pengeboran, mengoperasikan rig, menjaga keselamatan, serta memastikan seluruh proses berjalan efisien dan sesuai standar teknis.

Keberadaan SDM drilling sangat penting karena pengeboran merupakan tahap paling krusial dalam menemukan dan memproduksi sumber daya energi. 

Kualitas tenaga kerja ini menentukan keberhasilan operasi—mulai dari keamanan sumur, efektivitas biaya, hingga pencapaian target produksi. Dengan kompetensi yang kuat, SDM drilling membantu menjaga ketahanan energi dan keberlanjutan industri migas maupun geothermal.

Dalam sambutannya, Komisaris Independen PT Pertamina (Persero), Raden Ajeng Sondaryani yang akrab disapa, menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga kemandirian energi nasional. 

"Pencapaian ini bukan hanya pencapaian pribadi, tetapi kontribusi nyata bagi daya saing sektor energi Indonesia. Kompetensi yang teman-teman miliki akan memperkuat kemampuan industri untuk berinovasi, beroperasi secara berkelanjutan, dan memenuhi kebutuhan energi masa depan bangsa,” ujarnya.

Dirinya juga menyoroti dinamika industri yang semakin cepat berubah. 

“Tantangan global semakin besar, didorong teknologi seperti artificial intelligence dan tuntutan efisiensi energi. Generasi kalian akan menjadi penggerak utama, inovator, problem solver, sekaligus penjaga keberlanjutan sumber daya alam,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Umum JDS, Yudi Hartono, menyampaikan apresiasi atas dedikasi para peserta dan pengurus.

“Komunitas ini hadir dari berbagai latar belakang geologi, teknik, legal, ekonomi membentuk ekosistem yang kaya untuk mendukung transisi energi Indonesia. Saya bangga karena peluang di sektor ini semakin luas dan para lulusan hari ini siap mengisinya,” kata Yudi.

Redha Bhawika Putra, Sekretaris Jenderal JDS, menegaskan bahwa capaian Batch 6 bukan hanya hasil kerja panitia, melainkan bukti bahwa ekosistem JDS telah berkembang menjadi wadah pembelajaran energi yang relevan dengan kebutuhan zaman.

“Selama 2025, JDS berhasil menyelenggarakan 70 kegiatan yang mencakup kelas teknis, pengembangan kepemimpinan, hingga forum lintas industri. Semua ini adalah manifestasi komitmen kami untuk membangun platform pendidikan pengeboran, oil & gas, dan geothermal yang benar-benar setara dengan standar global,” kata Redha.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved