Jumat, 21 November 2025

Tanggal 21 November 2025 Memperingati Hari Apa? Ada 4 Peringatan Penting

Tanggal 21 November memperingati 4 peringatan penting yaitu Hari Pohon Sedunia, Hari Televisi Sedunia, Hari Halo Sedunia dan Hari Perikanan Sedunia.

Tangkapan layar laman aceh.kemenag.go.id
KALENDER 21 NOVEMBER - Tangkapan layar laman aceh.kemenag.go.id pada Kamis (20/11/2025). Tanggal 21 November memperingati 4 peringatan penting yaitu Hari Pohon Sedunia, Hari Televisi Sedunia, Hari Halo Sedunia dan Hari Perikanan Sedunia. 

TRIBUNNEWS.COM - Setiap tanggal 21 November menandai beberapa peringatan penting.

Empat peringatan penting ini mencakup tentang lingkungan, teknologi, komunikasi dan sumber daya alam.

Pada tanggal ini, terdapat peringatan Hari Pohon Sedunia.

Peringatan ini menjadi pengingat akan pentingnya pohon dalam menjaga keseimbangan ekosistem, menghasilkan oksigen dan menyerap karbon dioksida.

Pada hari yang sama, dunia memperingati Hari Televisi Sedunia (World Television Day).

Hari Televisi Sedunia bertujuan untuk mengapresiasi peran televisi sebagai media komunikasi global.

Selain itu, 21 November juga dikenal sebagai Hari Halo Sedunia (World Hello Day).

Peringatan ini mengajak setiap orang untuk menyapa minimal 10 orang dalam sehari sebagai simbol perdamaian dan persahabatan.

Tak kalah penting, dunia juga memperingati Hari Perikanan Sedunia (World Fisheries Day) pada tanggal ini.

Hari Perikanan Sedunia meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan, ketahanan pangan, serta kesejahteraan nelayan.

4 Peringatan Penting pada 21 November 2025

Baca juga: Tanggal 25 November 2025 Apakah Libur? Ini Imbauan Kemendikdasmen di Hari Guru Nasional 2025

1. Hari Pohon Sedunia 

Hari Pohon Sedunia atau yang dikenal sebagai Arbor Day di beberapa negara, secara historis terkait dengan perayaan yang mendorong penanaman pohon dan kepedulian terhadap hutan.

Dikutip dari arborday.org, peringatan pada tanggal 21 November ini sering dikaitkan dengan hari ulang tahun pendiri Kongres Pohon Sedunia, J. Sterling Morton, seorang pionir konservasi lingkungan di Amerika Serikat.

Meskipun Arbor Day pertama kali dideklarasikan pada tanggal 10 April 1872 di Nebraska, Amerika Serikat, peringatan internasional yang difokuskan pada tanggal 21 November telah diadopsi secara luas di berbagai negara. 

Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran global tentang peran vital pohon dalam menjaga keseimbangan ekosistem, memerangi perubahan iklim, dan menyediakan sumber daya bagi kehidupan. 

Perayaan ini menekankan pada penanaman kembali dan perlindungan hutan sebagai paru-paru dunia.

2. Hari Televisi Sedunia (World Television Day)

Pada tanggal 21 November 1996, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyelenggarakan Forum Televisi Sedunia pertama, dikutip dari National Today.

Sebagai pengakuan atas peran televisi yang semakin signifikan dalam menyajikan informasi, hiburan, dan pendidikan kepada masyarakat dunia, Majelis Umum PBB kemudian menetapkan tanggal 21 November sebagai Hari Televisi Sedunia.

Penetapan ini bukan hanya merayakan penemuan teknologinya, tetapi juga mengakui televisi sebagai alat penting dalam mempromosikan perdamaian, keamanan, pembangunan, dan pertukaran budaya. 

Peringatan ini mendorong pembuat konten untuk merefleksikan bagaimana media visual ini dapat digunakan secara bertanggung jawab untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang isu-isu global.

3. Hari Halo Sedunia (World Hello Day)

Hari Halo Sedunia pertama kali diciptakan pada tahun 1973 oleh dua bersaudara, Brian McCormack (lulusan Ph.D. dari Arizona State University) dan Michael McCormack (lulusan Harvard), dikutip dari daysoftheyear.com.

Peringatan ini lahir sebagai respons langsung terhadap situasi geopolitik yang tegang, terutama setelah Perang Yom Kippur yang baru saja berakhir pada Oktober 1973.

Ide utama Hari Halo Sedunia adalah untuk menunjukkan kepada masyarakat, khususnya di wilayah yang berkonflik seperti Timur Tengah, bahwa konflik dapat dan seharusnya diselesaikan melalui komunikasi, bukan kekerasan.

Konsep yang diusung oleh Brian dan Michael McCormack sangat sederhana: komunikasi yang jelas dan jujur melahirkan perdamaian.

Dalam semangat ini, mereka menganjurkan agar setiap orang berpartisipasi dengan melakukan tindakan sederhana namun bermakna: mengucapkan "Halo" kepada 10 orang sebagai cara untuk mempromosikan dialog dan perdamaian. 

Sejak didirikan, Hari Halo Sedunia telah berkembang menjadi gerakan global.

Selama 42 tahun sejak didirikan, Hari Halo Sedunia telah dirayakan di 180 negara. 

Warga negara masing-masing memanfaatkan momen ini untuk menyuarakan keprihatinan mereka terhadap perdamaian dunia.

Sebanyak tiga puluh satu pemenang Hadiah Nobel Perdamaian secara eksplisit menyatakan bahwa Hari Halo Sedunia memiliki nilai substantif. 

Mereka mengakui hari ini sebagai instrumen penting untuk memelihara perdamaian, dan sebagai kesempatan yang memungkinkan siapa pun di dunia, individu, organisasi, atau pemerintah untuk berkontribusi pada proses menciptakan perdamaian.

Baca juga: 20 Link Twibbon Hari Pohon Sedunia 2025, Dilengkapi Cara Buat & Bagikan di Media Sosial

4. Hari Perikanan Sedunia (World Fisheries Day)

Hari Perikanan Sedunia dirayakan untuk menyoroti pentingnya perikanan dan kelautan bagi kehidupan manusia dan bumi. Peringatan ini mulai dirayakan pada tahun 1998, ketika Forum Nelayan dan Pekerja Perikanan Sedunia bertemu di New Delhi, India.

Tanggal 21 November dipilih untuk menarik perhatian pada praktik penangkapan ikan yang berkelanjutan, melindungi ekosistem laut, dan menjamin hak-hak para nelayan dan masyarakat pesisir. 

Peringatan ini merupakan seruan global untuk menjaga kesehatan lautan kita, yang merupakan sumber pangan dan mata pencaharian bagi miliaran orang di seluruh dunia. 

Ini juga berfokus pada ancaman terhadap lingkungan laut, seperti penangkapan ikan ilegal dan polusi.

(Tribunnews.com/Farra)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved