Reuni Akbar 212
Reuni Akbar 212 Bakal Digelar Lagi di Monas, Usung Revolusi Akhlak & Undang Prabowo
Monas bersiap jadi lautan manusia, Reuni Akbar 212 hadir lagi dengan tema Revolusi Akhlak, undang Presiden Prabowo, suasana diperkirakan penuh energi.
Ringkasan Berita:
- Ribuan massa diperkirakan kembali memenuhi Monas, membawa semangat persatuan dan simbol perjuangan.
- Tema Revolusi Akhlak digadang panitia, undangan resmi dilayangkan ke Presiden Prabowo Subianto.
- Pintu masuk dibagi, parkir disiapkan, panitia imbau peserta bawa sejadah, payung, hingga jas hujan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Forum peringatan gerakan aksi massa umat Muslim, Reuni Akbar 212, direncanakan kembali digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa, 2 Desember 2025.
Dengan mengusung tema Revolusi Akhlak, acara yang diperkirakan dihadiri ribuan peserta ini juga mengundang Presiden RI Prabowo Subianto.
Dalam jumpa pers persiapan, Ketua Steering Committee (SC) Reuni 212, Ahmad Shobri Lubis, menegaskan reuni tahun ini kembali mengusung semangat persatuan seperti aksi 212 sembilan tahun lalu.
"Spirit 212 sembilan tahun yang lalu itu adalah spirit persatuan, spirit uhuwah. Baik uhuwah islamiyah, wathaniyah, maupun insaniyah,” ujar Shobri dalam jumpa pers di Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (23/11/2025).
Ia mengatakan, acara tetap dipusatkan di Monas dan dimulai sejak waktu Magrib.
Panitia, kata Shobri, juga mengundang seluruh elemen masyarakat termasuk ormas Islam, aparatur pemerintahan, dan Presiden RI Prabowo Subianto beserta jajaran menteri.
"Tema reuni tahun ini adalah 'Revolusi Akhlak untuk Selamatkan NKRI dari Para Penjahat dan Memerdekakan Palestina dari Penjajah'. Semoga spirit ini akan selalu menggelora. Tidak ada putus asa untuk memperbaiki Indonesia ke depan,” ujarnya.
Akses Masuk dan Kantong Parkir
Ketua Panitia Reuni 212 2025, Muhammad Alattas, menjelaskan teknis pelaksanaan di Monas.
Menurutnya, akses masuk utama akan melalui Pintu Gambir atau Tenggara, yang menjadi pembatas antara jemaah pria dan wanita.
"Nanti juga ada pintu dari Patung Kuda dan pintu Timur," jelas Alattas.
Baca juga: Bakal Pidato Lagi di KTT G20 Afsel, Pakai Bahasa Inggris Lagi?, Gibran: Tunggu Aja Nanti
Ia memaparkan sejumlah kantong parkir yang disiapkan, di antaranya IRTI Monas, Kemayoran, Lapangan Banteng, dan Perpustakaan Nasional.
Peserta diimbau datang dalam keadaan berwudu serta membawa perlengkapan ibadah, bendera Merah Putih, bendera Palestina, dan bendera tauhid putih.
Panitia juga mengingatkan peserta untuk menyiapkan perlengkapan tambahan seperti sejadah, payung, dan jas hujan mengingat cuaca yang kerap hujan.
TNI-Polri Dikerahkan
Polda Metro Jaya menyatakan telah menyiapkan ribuan personel gabungan untuk mengamankan jalannya Reuni Akbar 212 di Monas.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menegaskan pengamanan melibatkan personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, dan Pemprov DKI Jakarta.
“Kami akan melaksanakan pengamanan secara terpadu dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif guna menjamin stabilitas kamtibmas yang kondusif,” ujarnya.
Jejak Aksi 212 Tahun 2016
Reuni Akbar 212 merupakan acara tahunan yang digelar untuk memperingati Aksi 212 pada 2 Desember 2016.
Aksi 212 saat itu adalah demonstrasi besar umat Islam di Jakarta yang menuntut proses hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta saat itu, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), terkait dugaan penistaan agama.
Unjuk rasa tersebut berlangsung damai di kawasan Monas dan dihadiri jutaan orang.
Sejak itu, Reuni Akbar 212 digelar setiap tahun sebagai ajang silaturahmi dan konsolidasi massa, dengan tema berbeda di tiap periode.
Baca juga: Bela Jokowi Dituding Cawe-cawe, Ahmad Ali: Ada Nenek-nenek Puluhan Tahun Masih Jadi Ketua Partai
Pada Pilpres 2019, sejumlah tokoh yang terafiliasi dengan gerakan 212 secara terbuka menyatakan dukungan politik kepada Prabowo Subianto.
Hal ini membuat nama Prabowo kerap dikaitkan dengan Reuni 212, meski kehadirannya dalam acara reuni tidak selalu terjadi.
Tahun 2025 menjadi momentum sembilan tahun setelah aksi pertama, sehingga panitia menekankan “spirit persatuan” sebagai benang merah.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/tokoh-ormas-Islam-konferensi-pers-Reuni-Akbar-212-2025-di-Jatinegara-Jakarta-Timur.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.