Senin, 24 November 2025

Tanggal 24 November 2025 Memperingati Hari Apa? Ada Hari Evolusi dan 3 Peringatan Lainnya

Setiap tanggal 24 November diperingati dengan sejumlah momen penting di berbagai belahan dunia.

Tangkapan layar laman aceh.kemenag.go.id
KALENDER 24 NOVEMBER - Tangkapan layar laman aceh.kemenag.go.id pada Senin (24/11/2025). Setiap tanggal 24 November diperingati dengan sejumlah momen penting di berbagai belahan dunia. 

Hari ini lahir untuk merayakan kerja keras, kreativitas, dan ketekunan para wirausahawan yang membangun serta memelihara merek mereka. 

Branding bukan hanya soal logo atau slogan, tetapi identitas menyeluruh yang membutuhkan investasi besar berupa waktu, ide, dan sumber daya.

Peringatan ini berakar pada pengakuan bahwa membangun merek memerlukan dedikasi bertahun-tahun untuk mencapai tujuan menjadi brand yang dikenal, dipercaya, dan dicintai konsumen. 

Para pengusaha juga memainkan peran penting dalam perekonomian menciptakan lapangan kerja, membangun inovasi, dan memperkaya lanskap bisnis.

Dengan demikian, Hari Merek Nasional menjadi momentum untuk menghargai kontribusi pengusaha dan semangat kewirausahaan yang mendorong dunia bisnis terus berkembang.

3. Hari Sarden Nasional (National Sardines Day)

Di Amerika Serikat, tanggal 24 November diperingati sebagai National Sardines Day, atau Hari Sarden Nasional. 

Peringatan ini ditujukan untuk merayakan salah satu makanan laut yang paling populer dan bergizi.

Tradisi ini berakar dari kebiasaan masyarakat pesisir yang menjadikan sarden sebagai makanan pokok karena kandungan gizinya yang tinggi, mulai dari omega-3, protein, hingga berbagai vitamin dan mineral.

Pada hari ini, banyak restoran dan produsen makanan memperkenalkan berbagai inovasi hidangan berbahan sarden, serta menyoroti pentingnya industri pengalengan ikan bagi perekonomian.

4. Hari Kedaulatan Nasional Argentina (National Sovereignty Day Argentina)

Hari Kedaulatan Nasional Argentina diperingati untuk mengenang keberanian rakyat dalam Pertempuran Vuelta de Obligado yang terjadi pada 20 November 1845.

Pada pertempuran tersebut, pasukan Inggris dan Prancis menyerbu Sungai Paraná untuk membuka jalur perdagangan secara paksa, dikutip dari National Today.

Meski jumlah pasukan Argentina jauh lebih kecil, mereka memilih melawan dan mempertahankan wilayahnya dengan gigih.

Pertempuran berlangsung sengit. 

Pasukan Inggris-Prancis memang menang secara militer, namun mereka menderita kerugian yang sangat besar. 

Kerugian sepanjang kampanye ini membuat mereka akhirnya mundur dan meminta Juan Manuel de Rosas, Gubernur Buenos Aires, untuk melakukan perundingan damai.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved