Aplikasi Trading Ilegal
Indra Kenz Sesumbar Tuhan Tak Bisa Bikin Ia Miskin, Kini Rumah dan Harta Hasil Kejahatannya Disita
Sesumbar Indra Kenz selebgram berjuluk Crazy Rich Medan yang bilang tak bakalan bisa miskin, kini mulai berbalik.
Editor:
Hendra Gunawan
lihat foto
"Meminta penetapan dari Pengadilan Negeri setempat dan akan mentracing aset lainnya. Mungkin Senin akan ke Medan untuk menyita semuanya," pungkas Whisnu.
Baca juga: Pekan Depan Bareskrim Periksa Doni Salmanan Terkait Kasus Binomo
Sosok dan biodata Indra Kenz
Berikut biodata dan profil Indra Kenz, Crazy Rich Medan yang kembali tersangkut masalah setelah sempat melakukan pengakuan gempar beberapa waktu lalu.
Belum lama ini, nama Indra Kenz jadi perbincangan di masyarakat. Tak hanya soal kekayaan yang dimiliki, namun pengakuan kontroversi pada Januari 2022 lalu.
Indra Kenz sempat menjadi perbincangan di media sosial setelah menyebut kemiskinan adalah sebuah privilege.
"Sebenarnya lahir miskin itu juga privilage sih, bisa merasakan berjuang dan jadi sukses.
Kalau lahir dari keluarga yg udah kaya, tekanan mental lebih besar.
Kalau udah terlahir kaya gak bisa jadi miskin, harus jadi lebih kaya lagi dan itu yg berat" tulis Indra Kenz.
Keistimewan yang dimaksud Indra dimaksudnya lantaran seseorang yang terlahir miskin bisa merasakan perjuangan dan menjadi sukses.
Baca juga: Bareskrim Tingkatkan Perkara Korban Binomo Terlapor Doni Salmanan Jadi Penyidikan
Indra pun tampak tak bermaksud untuk menyingung suatu pihak, namun masyarakat justru tampak memberikan pro kontra terhadap statement yang disebutkan oleh Indra.
Beberapa waktu belakangan ini, nama Indra Kenz kembali menjadi sorotan lantaran terlibat kasus dugaan investasi bodong, Binomo.
Terbaru, Indra Kenz meminta maaf melalui akun Instagram pribadi-nya lantaran pernah menyebut Binomo sebagai aplikasi trading legal.
Kini, Indra Kenz menarik ucapannya dan mengakui kesalahannya.
"Pada September 2019 saya pernah memberikan statement lewat video YouTube saya bahwa Binomo itu legal di Indonesia. Informasi tersebut salah dan keliru," kata Indra Kenz.
"Di awal tahun 2020, saya pun sudah mengklarifikasi dan membuat pernyataan baru yang menyatakan platform Binomo binary option tersebut ilegal," lanjutnya.
