Gandeng Perusahaan Asal China, Grup PT Bakrie & Brothers Tbk Siap Garap Mobil Listrik
Grup Bakrie merambah bisnis otomotif melalui anak usaha PT Bakrie Autoparts yang memasok komponen otomotif.
Editor:
Choirul Arifin
Sejatinya, Nissan Motor Indonesia (NMI) juga siap menghadirkan mobil listrik. Cuma, untuk Indonesia masih akan dipelajari lebih lanjut terkait aturan dan pasar di Indonesia.
Hanna Maharani, Head of Communication NMI menyatakan, sebagai produsen, NMI menyambut baik jika aturan mobil listrik di Indonesia sudah ada.
"Ini adalah tanda ada potensi untuk masuk ke pasar Indonesia lebih dalam," ujar dia kepada KONTAN, kemarin.
NMI terbilang sudah siap untuk mengembangkan kendaraan listrik. Sebab, pabrikan asal Jepang ini sudah memiliki produk mobil listrik, Nissan Leaf.
Selain itu, mobil low carbon emission vehicle (LCEV) juga sudah ada dengan produk e-Powernya.
Menurut Hanna, Nissan belum bisa memproyeksikan sejauh mana potensi pasar kendaraan listrik ini. Sebab pihaknya belum pernah melakukan kajiannya.
Tapi setidaknya merujuk riset Nissan Region Asean Oceania bersama Frost & Sullivan pada Februari 2018 lalu, terkait antusiasme dan awareness di Asia Tenggara, hasilnya cukup positif.
Atensi masyarakat Indonesia untuk membeli mobil listrik mencapai 41%, sedangkan hasil tertinggi adalah Filipina dengan 46%.
Senada, Jongkie Sugiarto, Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menuturkan, untuk potensi memang masih harus melihat aturan yang akan diterapkan pemerintah.
"Khususnya terkait persoalan pajak dan harga juga penting untuk mendorong penjualan," tukas dia.