Rabu, 3 September 2025

Cuma Butuh 3 Bulan Rombak Royal Enfield 650 Interceptor Ini Jadi Kustom, Materialnya Aluminium Lho!

Setelah jadi, Thrive Motor Co,menyematkan nama baru untuk Royal Enfield Interceptor NT 650 yakni, T-XX Interceptor.

Editor: Choirul Arifin
IST
Royal Enfield Interceptor NT 650 versi kustom garapan builder Thrive Motor Co., saat mendebut di ajang Kustom Fest 2018 di Yogyakarta, Sabtu (6/10/2018). Motor ini disemati nama baru, T-XX Interceptor. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak cerita menarik di balik penciptaan motor kustom Royal Enfield  Interceptor NT 650 karya builder asal Jakarta, Thrive Motor Co. yang untuk pertama kalinya sosoknya ditampilkan di ajang pameran dan kompetisi motor kustom akbar 'Kustom Fest 2018' yang digelar di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta, Sabtu-Minggu (6-7/10/2018).

Erlangga Djojosaputro, Chief Executive Officer Thrive Motor Co, menceritakan story-nya dari nol tentang penggarapan motor ini yang diberi nama T-XX Interceptor ini.

Angga, sapaan akrab Erlangga, mengatakan, proses penggarapan motor ini terbilang pendek, hanya 3 bulan.

"Waktu pengerjaan, hanya tiga bulan. Ini sebenarnya bukan waktu yang ideal buat kita, karena kita build satu motor kustom biasanya butuh waktu empat sampai enam bulan," kata Angga.

Oleh prinsipal Royal Enfield pihaknya memang diberikan waktu yang begitu mepet karena demi mengejar target agar motor anyar ini bisa ditampilkan perdana di depan komunitas pecinta motor kustom di ajang Kustom Fest 2018 yang digelar 6-7 Oktober di Yogyakarta. 

Royal Enfield Interceptor NT 650 versi kustom
Royal Enfield Interceptor NT 650 versi kustom menggunakan moto gadget yang ringkas dan compact.

Untuk mengefiensikan waktu, sebelum motor Royal Enfield Interceptor NT 650 versi aslinya tiba di Indonesia, yang dikirim dari pabrikan perakitannya di India, pihaknya sudah menyiapkan konsep desain kustomnya, termasuk mengukur komponen-komponen kustom yang akan diaplikasikan ke motor ini.

Tantangan bikin kustom ini bagi Angga dan timnya adalah berusaha memenuhi ekspektasi dari prinsipalRoyal Enfield sekaligus ekspektasi dari tim Thrive sendiri akan desain yang sudah disiapkan dengan segala keterbatasan waktu yang ada.

Royal Enfield Interceptor NT 650 versi kustom
Royal Enfield Interceptor NT 650 versi kustom mengaplikasikan jok tunggal.

"Ketika barangnya belum datang, kita berusaha menyiapkan material yang kita butuhkan, juga mengukur lebar komponen dan estimasi parts-nya," tutur Angga.

Yang menarik semua komponen kustom yang digunakan menggunakan material aluminium.

Kenapa ini dipilih?

Menurut Angga, karena alumnium karakternya ringan, kuat sekaligus bisa mengurangi bobot motor secara keseluruhan dibandingkan motor ini di versi aslinya.

Royal Enfield Interceptor NT 650 versi kustom
Tangki bahan bakar Royal Enfield Interceptor NT 650 versi kustom dilabur warna biru donker dan champagne yellow.

Angga menambahkan, sebagaimana motor-motor besutan Royal Enfield tipe/model lainnya, Royal Enfield Interceptor NT 650  sangat asyik untuk dikustom. 

Ini karena desain dasar motor ini sanagat basic, jadi mudah dibentuk atau diaplikasikan desain tertentu sesuai keinginan pemesan atau pemilik.

Royal Enfield Interceptor NT 650 versi kustom
Aplikasi knalpot ganda dan lampu sein yang menyatu dengan stop lamp yang kompak di Royal Enfield Interceptor NT 650 versi kustom.

"Termasuk, knalpot kita bikin sendiri sampai bautnya kita buat sendiri, bahkan sejak as roda, semua kita buat senidiri dngan teknik bubut," tandasnya.

"Hasil akhir dari kustomisasi dari Royal Enfield 650 Interceptor ini 50 persen kita ubah. Tapi komponen tertentu seperti frame yang melindungi mesin tidak kita ubah," lanjutnya.

Royal Enfield Interceptor NT 650 versi kustom
Royal Enfield Interceptor NT 650 versi kustom mengaplikasikan suspensi monokok serta velg 17 inci dan ban Pirelli Diablo Supercorsa berukuran 120/70 di roda belakang dan 150/70 pada roda depan.
Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan