Selasa, 26 Agustus 2025

Fakta soal Esemka, Pengembangannya Sempat Mandek hingga Harga Tidak Lebih dari Rp 150 Juta

Presiden Jokowi meresmikan pabrik otomotif PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) di Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (6/9/2019).

Editor: Sanusi
SETPRES
Presiden Jokowi mencoba langsung mengemudikan pick up Esemka Bima di pabrik PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) di Kabupaten Boyolali, Jumat (6/9/2019). 

Sukiat penggagas Esemka bahkan mundur dan berdiri sendiri membuat PT Kiat Mahesa Wintor Indoensia (KMWI).

"Saya itu memang yang gagas Esemka, tapi itu dulu saat awal-awal sampai prototipe yang kesembilan. Esemka sekarang sudah tidak ada kaitannya dengan Kiat," kata Kiat kepada Kompas.com di Klaten, Jawa Tengah, Senin (8/10/2018).

Sukiat berperan penting di Esemka.

Ia mengajari siswa membuat badan mobil menggunakan mobil Toyota Crown yang kemudian dibongkar. Lalu, para siswa diajari membuat badan mobil secara manual.

Berhasil mengajari siswa membuat miniatur menyerupai badan Toyota Hardtop, ia lantas mendampinginya membuat bodi mobil prototipe yang belakangan dinamakan Kiat Esemka.

Untuk desain bodi mobil, Sukiyat terinspirasi bentuk Toyota Land Cruiser Prado dan Ford Everest dengan mesin mobil menggunakan hasil rakitan siswa.

Sebagian besar komponen juga dibuat siswa bersama mitra industri.

3. Harga cuma Rp 100 jutaan

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan Esemka memiliki peluang yang cukup baik untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia, termasuk dalam persaingan di segmen kendaraan niaga ringan.

"Peluang pasti ada, jadi untuk semua mobil yang harga jualnya di bawah Rp 200 juta di Indonesia itu peluangnya sangat baik," kata Airlangga kepada beberapa wartawan sebelum peluncuran Esemka di Boyolali, Jumat (6/9/2019).

Airlangga mengatakan harga mobil di bawah Rp 200 juta merupakan sarana untuk mengakomodir migrasi dari kendaraan roda dua ke mobil.

Hal senada juga diungkapkan Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi Eddy Wirajaya.

Ia memastikan bila harga Esemka Bima 1.2 dan 1.3 tidak akan lebih dari Rp 150 juta.

4. Bisa diubah jadi angkot

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan mobil niaga Esemka bisa memiliki fungsi lebih.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan