Rabu, 24 September 2025

IIMS 2025

Mengenal Teknologi Suspensi FSD di Mobil BYD, Tak Andalkan Sistem Kontrol Elektronik

Sistem suspensi terbaru BYD dirancang untuk memberikan peredaman optimal di berbagai kondisi berkendara.

|
Penulis: Choirul Arifin
Tribunnews/Choirul Arifin
TEKNOLOGI SUSPENSI BYD - Narendro Bawono Cahyo Laksono, Prpducy Planning Assitant Manager PT BYD Motor Indonesia di acara bedah teknologi mobil BYD di IIMS 2025, Senin, 17 Februari 2025. Teknologi ini disebut Frequency Selective Damping Shock Absorbers 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pabrikan mobil listrik BYD mengembangkan teknologi suspensi yang adaptif untuk beragam kondisi jalan. BYD mengembangkan teknologi suspensi yang adaptif untuk beragam kondisi jalan.

Teknologi ini disebut Frequency Selective Damping Shock Absorbers atau teknologi suspensi FSD. Sistem suspensi terbaru BYD dirancang untuk memberikan peredaman optimal di berbagai kondisi berkendara.

Sistem peredam hidrolik mekanis variabel (suspensi adaptif) adalah salah satu inovasi terbaru yang menawarkan berbagai keuntungan bagi pengemudi dan penumpang. 

"Sistem ini mampu beradaptasi dengan berbagai rentang kecepatan dan kondisi jalan, memastikan kenyamanan dan stabilitas maksimal bagi pengemudi dan penumpang," ungkap Narendro Bawono Cahyo Laksono, Prpducy Planning Assitant Manager PT BYD Motor Indonesia di acara bedah teknologi mobil BYD di IIMS 2025, Senin, 17 Februari 2025.

Dia menjelaskan, desain suspensi ini tidak mengandalkan sistem kontrol elektronik yang seringkali membatasi responsivitas.

Sebagai gantinya, BYD menggunakan pendekatan inovatif di mana sirkuit minyak dan laju aliran disesuaikan secara langsung dengan gerakan suspensi

Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan ketahanan yang diperlukan untuk pengalaman berkendara sporty, tetapi juga menjaga kenyamanan yang diharapkan dalam penggunaan sehari-hari.

Dengan kombinasi sempurna antara performa dan kenyamanan, suspensi BYD siap memenuhi kebutuhan pengemudi modern yang menginginkan kinerja terbaik di setiap perjalanan.

BYD juga memperkenalkan pengukuran tingkat daya cengkeram jalan yang dilakukan pada peredam BYD Seal Performance dan Premium.

Pengetesan ini menggunakan alat pengukur khusus yang dirancang untuk memberikan data akurat dan mendalam mengenai interaksi antara ban dan permukaan jalan. 

Pengukuran ini melibatkan serangkaian uji coba di mana ban dikenakan getaran cepat dan lambat, bertujuan untuk mengkonfirmasi daya cengkramnya terhadap permukaan jalan.

Setiap ban diuji secara menyeluruh untuk memastikan bahwa kendaraan dapat beroperasi dengan optimal dalam berbagai kondisi berkendara. 

Baca juga: BYD Luncurkan Sedan Sport Sealion 7 dalam 2 Varian di IIMS 2025, Segini Harganya

"Proses ini tidak hanya penting untuk menilai performa ban, tetapi juga untuk memahami efek peredaman yang mungkin sulit dipahami sebelumnya," ungkapnya.

Teknologi peredam canggih ini merupakan upaya menghadirkan inovasi yang meningkatkan pengalaman berkendara, baik dalam hal kenyamanan maupun performa.

Hasil pengukuran ini akan menjadi bagian penting dalam pengembangan lebih lanjut dari kendaraan BYD ke depan sekaligus memastikan bahwa setiap model diluncurkan memenuhi standar tinggi.

Mengukur Daya Cengkeram Jalan dengan Teknologi FSD

Hasil pengukuran daya cengkeram menunjukkan keunggulan teknologi FSD pada model BYD Seal Performance dan Premium.

BYD mengumumkan hasil pengukuran daya cengkeram jalan yang menyoroti keunggulan teknologi FSD pada model BYD Seal Performance. 

Pengukuran ini memberikan wawasan mendalam mengenai performa ban dalam berbagai kondisi berkendara.Tingkat daya cengkraman ban yang rendah mengindikasikan bahwa ban memiliki kecenderungan untuk terlepas dari permukaan jalan, yang dapat berdampak negatif pada stabilitas kendaraan.

Baca juga: Strategi BYD Kuasai Pasar Otomotif, Jual Mobil Listrik Murah Mulai dari Rp 156 Juta

Hasil pengukuran menunjukkan bahwa model BYD Seal Performance  memiliki penurunan daya cengkraman ban yang lebih kecil, yang berarti kendaraan ini mampu menyerap guncangan dengan lebih baik dan memberikan pengalaman berkendara yang lebih stabil.

Sebagai perbandingan, meskipun model yang diuji sudah berusia, hasilnya juga dibandingkan dengan kendaraan bermesin pembakaran internal (mobil konvensional), yang menunjukkan pembagian daya cengkeram yang signifikan dan menegaskan keunggulan teknologi BYD.

Baca juga: BYD Gandeng Deepseek untuk Fitur AI Swakemudi di Mobil Pintar Mereka


Meskipun evaluasi suspensi seringkali dipengaruhi oleh preferensi pribadi pengemudi, pengukuran ini memberikan cara yang objektif untuk memahami karakteristik peredam variabel.

Dengan teknologi peredaman yang canggih, BYD Seal tipe Performance) dan Sealion 7 tipe Premium dan Performance mampu mengurangi goyangan tubuh yang tidak nyaman akibat guncangan jalan.

Selain itu juga meminimalkan perubahan postur kendaraan saat melaju di tikungan, dan meredakan guncangan yang tidak menyenangkan saat melewati sambungan jalan. 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan