Kolaborasi Unik Booth Warteg dan Battle of Mixing Meriahkan IMX 2025 Semarang
Belkote memamerkan mobil legendaris Nissan 180SX milik Garasi Drift, yang menjadi simbol gaya modifikasi anak muda masa kini.
Penulis:
Choirul Arifin
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG – Ajang pameran dan kontes modifikasi otomotif Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2025 berlangsung meriah di Semarang.
Banyak kompetisi menarik diselenggarakan di festival yang diselenggarakan di kawasan ikonik Sam Poo Kong ini.
Diantaranya, adalah kompetisi mixing warna-warna cat, baik melalui teknik oplosan manual maupun pendekatan berbasis teknologi spectrometer yang diselenggarakan Belkote Paints.
Penjurian dilakukan oleh tiga figur yang telah lama berkecimpung di dunia modifikasi dan auto-refinish, yakni Maverick Jonathan dari Wetgloss, Anong Oprek yang mewakili Belkote Paints, serta Reindy Riupassa dari BTX Concept.
Reindy merupakan seorang racer sekaligus car enthusiast yang dikenal atas perhatiannya terhadap detail estetika kendaraan.
Dengan pengalaman dan perspektif yang beragam dari ketiga juri tersebut, Battle of Mixing menjadi panggung yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga edukatif. Ajang ini mengangkat pentingnya presisi, kreativitas, dan proses dalam dunia pengecatan otomotif.
Tampilan visual yang kuat juga mewarnai IMX 2025 Semarang. Belkote juga merayakan semangat komunitas dengan meluncurkan diecast 180SX edisi terbatas serta beragam merchandise eksklusif IMX 2025 Semarang.
Konsep “Mixing the Old with the Bold” juga divisualisasikan secara unik melalui booth bertema Warung Tegal (warteg), yang membawa suasana khas Indonesia ke tengah panggung modifikasi.
Di booth ini, Belkote memamerkan mobil legendaris Nissan 180SX milik Garasi Drift, yang menjadi simbol gaya modifikasi anak muda masa kini.

Brand Strategic Belkote, Gimi Bayu menjelaskan, konsep ini merupakan bentuk nyata dari modifikasi mobil yang sudah mengakar di Indonesia dan bisa dilakukan oleh segala kalangan.
“Lewat konsep warteg kami ingin mengajak semua pecinta modifikasi untuk berkumpul dan berkolaborasi dengan kami,” ujarnya.
Di IMX 2025 Semarang pihaknya juga menampilkan karya kerja sama lintas negara melalui mobil Monalisa milik Garasi Drift yang telah di-repaint dan dikustom oleh PAW (Platinum Auto Workshop), workshop lokal yang dikenal memiliki reputasi tinggi dalam urusan repaint, restorasi, dan bodykit custom.
Baca juga: Diaspora dan Car Builder Jepang Ramaikan IMX 2024: LA Car Meet Up di KJRI Los Angeles
Mobil Monalisa ini tampil secara eksklusif di booth Liberty Walk (LBWK), brand modifikasi asal Jepang yang dikenal dengan gaya dan karakter khasnya. Kehadiran karya anak bangsa di panggung LBWK menjadi simbol bahwa talenta lokal mampu bersaing dan diakui di ranah internasional.
“Ini menjadi simbol bahwa kualitas lokal dapat bersanding dengan pemain global. Belkote berkomitmen untuk terus membawa karya-karya Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi, tanpa kehilangan jati diri dan kekayaan lokalnya,” kata Direktur Marketing PT Bintang Chemical Indonesia Andrew Budi Kurniawan.
Di IMX 2025 Semarang, Belkote mengusung tema “Mixing the Old with the Bold”, tentang teknik tradisional dalam pengecatan otomotif, seperti oplosan manual yang dapat berpadu harmonis dengan teknologi modern seperti spectrometer.
Perayaan Ultah Komunitas Vios ke-21 Diwarnai Test Drive Yaris Cross Hybrid |
![]() |
---|
Limbah Sawit Jadi Sumber Energi Berkelanjutan untuk Industri Otomotif |
![]() |
---|
InI Rahasia Dibalik Lancarnya Produksi Perusahaan Otomotif Besar |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Besok Rabu 17 September 2025: Mayoritas Hujan Ringan |
![]() |
---|
Tak Lagi Adu Dengkul, KA Matarmaja Bakal Ganti Sarana Ekonomi New Generation Mulai 28 September |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.