Rabu, 27 Agustus 2025

Tips Otomotif

Sering Diabaikan, Ternyata Ini 4 Fungsi Penting Minyak Rem Motor, Jangan Sampai Kehabisan

Sistem pengereman yang optimal dimulai dari perawatan komponen kecil seperti minyak rem. Jangan tunggu hingga terlambat

Editor: Andra Kusuma
GridOto
Ilustrasi minyak rem yang harus diperhatikan agar motor bisa mengerem maksimal. 

TRIBUNNEWS.COM - Dalam dunia otomotif, khususnya pada sepeda motor, sistem pengereman adalah komponen vital yang menunjang keselamatan saat berkendara.

Sayangnya, banyak pengendara hanya fokus merawat kampas rem atau cakram, dan kerap melupakan minyak rem, padahal perannya tak kalah krusial.

Minyak rem bukan sekadar cairan tambahan.

Komponen ini memainkan peran sentral dalam sistem pengereman hidrolik, dan kualitasnya sangat memengaruhi seberapa cepat dan akurat motor merespons saat tuas rem ditekan.

Jika kondisi minyak rem sudah menurun, maka pengereman bisa menjadi lambat, tidak presisi, bahkan membahayakan pengendara.

Berikut ini adalah empat peran utama minyak rem yang wajib diketahui para pemilik motor:

1. Menyalurkan Tekanan dari Tuas ke Kaliper

Minyak rem di sepeda motor.
Minyak rem di sepeda motor. (Gridoto/Farhan)

Fungsi utama minyak rem adalah sebagai penghantar tekanan hidraulik dari tuas (atau pedal) rem menuju kaliper.

Saat pengendara menarik tuas rem, piston di master silinder akan menekan minyak rem, yang kemudian mendorong piston di kaliper.

Akibatnya, kampas rem menjepit cakram dan memperlambat putaran roda.

Jika minyak rem dalam kondisi buruk atau kurang volumenya, tekanan tersebut tidak akan tersalurkan dengan maksimal, pengereman bisa terasa lambat atau tidak bekerja sama sekali.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Purworejo Tewaskan 11 Orang, Diduga karena Rem Blong

2. Menjaga Performa Rem Tetap Stabil Saat Panas

Ilustrasi minyak rem pada motor
Ilustrasi minyak rem pada motor (GridOto.com/Indramawan)

Ketika rem digunakan secara terus-menerus, terutama dalam kondisi berkendara jarak jauh atau menurun, gesekan antara kampas dan cakram menghasilkan panas yang tinggi.

Ini bisa menyebabkan minyak rem mendidih dan menghasilkan gelembung udara, yang berisiko menurunkan efektivitas pengereman.

Oleh karena itu, dibutuhkan minyak rem dengan titik didih tinggi agar tetap stabil saat suhu naik.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan