GIIAS 2025
Pembiayaan Mobil Hybrid Astra Financial Tembus Rp2.5 Triliun, Ini Alasan Masyarakat Memilihnya
Minat masyarakat Indonesia terhadap mobil hybrid yang terus meningkan mendorong naiknya nilai pembiayaan mobil hybrid di Indonesia.
Penulis:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Minat masyarakat Indonesia terhadap mobil hybrid yang terus meningkan mendorong naiknya nilai pembiayaan mobil hybrid di Indonesia.
Astra Financial melalui ACC dan TAF telah menyalurkan lebih dari Rp 2,5 triliun hingga Juni 2025. Untuk memacu kenaikan pembiayaan mobil hybrid, Astra Financial menyiapkan insentif bunga cicilan mulai dari 2,3 persen di pameran otomotif GIIAS 2025.
"Angka pembiayaan kami sudah 2,5 triliun di EV selama 2024. Kita juga fasilitasi penjualan kendaraan hybrid dengan dukungan asuransi Astra dalam ekosistem Astra. Kita sediakan fasilitas one stop solution," ungkap Tan Chian Hok, Project Director Astra Financial GIIAS 2025 di acara talkshow Astra Financial di pameran otomotif GIIAS 2025, Rabu, 30 Juli 2025.
Mengutip data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pembiayaan kendaraan listrik di Indonesia saat ini tengah mengalami pertumbuhan. Pembiayaan kendaraan listrik di Indonesia tumbuh sebesar 5,6 persen secara bulanan di Maret 2025 menjadi Rp 17 triliun dan kembali naik 6,5 persen menjadi Rp 18 triliun.
"Ada potensi besar dalam pembiayaan kendaraan listrik khususnya untuk jenis hybrid electrical vehicle (HEV). Kehadiran layanan keuangan dari Astra Financial dapat memberikan kemudahan bagi konsumen untuk memiliki kendaraan hybrid yang efisien dan fleksibel," ujar Tan Chian Hok.
Mobil hybrid dianggap bisa mengatasi keterbatasan infrastruktur pengecasan daya baterai yang selama ini jadi kekhawatiran sebagian besar orang yang akan membeli mobil listrik atau EV.
Mobil hybrid juga memiliki efisiensi bahan bakar dan jarak tempuh yang panjang dan lebih baik jika dibandingkan mobil bermesin konvensional.
Itu sebabnya bayak masyarakat melirik mobil hybrid untuk mobilitas harian maupun perjalanan antar kota. Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid dapat menempuh hingga 1.200 km dengan satu tangki bahan bakar, sedangkan Yaris Cross Hybrid mencapai sekitar 800 km.
“Hybrid itu efisien dan fleksibel. Konsumen tidak perlu khawatir soal charging station, tapi tetap bisa menikmati teknologi ramah lingkungan,” kata Yagimin, Chief Marketing Auto2000.
"Mobil hybrid punya jarak tempuh lebih panjang. Dari hasil pengujian bisa mencapai 20 km per liter. Toyota kemudian rilis Yaris Cross yang bisa efisiensi bahan bakar sampai 30.km per liter," jelasnya.
Dengan menggunakan mobil hybrid bisa diraih efisiensi waktu karena tidak perlu sering ngecas. Selain itu juga bisa mendapatkan efisiensi jarak tempuh dan efisiensi bahan bakar.
Baca juga: Komparasi Fronx Hybrid Vs Rocky Hybrid: Harga, Teknologi, Fitur dan Varian
"Kontribusi hybrid di Toyota Auto2000 dari total penjualan kami untuk model seperti Zenix 70 persen dikontribusi model ybrid. Penjualan Yaris Cross 80 persen dari hybrid. Penjualan terbanyak setiap bulan selalu diduduki oleh Innova Reborn dan Zenix. Tren penjualan hybrid di Auto2000 akan terus naik," imbuhnya.
Dia menambahkan, ke depan Toyota akan lebih banyak lagi model hybrid. Namun Toyota dengan strategi multi pathway juga tetap memasarkan EV.
Menurut dia, strategi menjual mobil hybrid pilihan rasional karena investasi bangun fasilitas charging EV tidak mudah.
Salah satu keunggulan mobil hybrid adalah harga jualnya sebagai mobil bekas yang stabil dibandingkan menjual EV sebagai mobil bekas yang depresiasinya tinggi.
Baca juga: Lini SUV Lengkap MG Motor di GIIAS 2025: dari Tipe ICE, Hybrid Hingga EV
GIIAS 2025
Penjualan Chery di GIIAS 2025 Capai 2.153 Unit, Lini Produk PHEV Dominasi Pesanan |
---|
VinFast Borong Dua Penghargaan di GIIAS 2025 |
---|
GIIAS 2025: Astra Financial-Yayasan Astra Kolaborasi Berdayakan UMKM Batik Cikuya di Tangerang |
---|
DFSK dan Seres Kantongi 565 SPK di GIIAS 2025 |
---|
SUV Destinator Jadi Bintang GIIAS 2025, Raup 1.900 SPK |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.