Bamsoet: Hobi Otomotif Harus Jadi Jembatan Persatuan dan Pemberdayaan Ekonomi
Menurut Bamsoet, komunitas otomotif bisa mempererat persaudaraan, mendukung UMKM, dan membantu sesama lewat kegiatan touring dan sosial.
Editor:
Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo berpesan agar organisasi hobi atau komunitas jangan ditarik-tarik ke wilayah politik agar tidak menimbulkan perpecahan.
"Biarlah organisasi hobi ini menjalankan kodratnya dan tetap guyup dalam melakukan pembinaan serta menjalankan misinya dalam mempertebal rasa persaudaraan dan kekeluargaan antar sesama anak bangsa tanpa intervensi," ujar Bamsoet saat pembukaan Munas XI Mercedes Benz Club Indonesia (MB Club INA) di Jakarta, Sabtu (9/8/2025).
Menurut Bamsoet, organisasi otomotif kini telah berkembang menjadi jaringan sosial yang berperan penting bagi bangsa. Dibalik kegiatan kopdar atau touring komunitas, terdapat jalinan solidaritas yang tidak kalah kuat. Komunitas otomotif hadir di tengah bencana, menggerakkan roda perekonomian daerah, hingga menjadi duta persatuan yang menjangkau dari Sabang sampai Merauke.
"Kendaraan hanyalah media. Terpenting adalah rasa persaudaraan yang lahir dari kegiatan bersama. Di setiap kilometer perjalanan, selalu ada kesempatan untuk membantu sesama dan menguatkan soliditas bangsa,” katanya.
Lebih lagi, ia menjelaskan sepanjang tahun 2024, ratusan kegiatan sosial digelar oleh komunitas otomotif di seluruh Indonesia. Mulai dari pemberian santunan masyarakat tidak mampu, donor darah massal, penggalangan dana untuk korban bencana, hingga pengiriman logistik ke wilayah yang sulit dijangkau.
Baca juga: Bamsoet: Stabilitas Politik dan Kepastian Hukum Adalah Kunci Ketahanan Ekonomi
Tidak hanya urusan kemanusiaan, komunitas otomotif juga menjadi penggerak ekonomi lokal. Melalui kegiatan touring yang dilakukan, komunitas otomotif turut mempromosikan destinasi wisata dan memberi dampak positif pada UMKM setempat.
"IMI mendorong agar agenda komunitas otomotif dapat mempererat persaudaraan, memberi manfaat ekonomi, serta mengangkat misi sosial. Kalau hanya sekadar jalan-jalan, mudah. Tetapi kalau ingin membuat perubahan, kita harus merancang setiap kegiatan agar benar-benar bisa membawa manfaat nyata kepada masyarakat luas,” kata Bambang.
Bamsoet pun mengajak komunitas otomotif agar bersinergi dengan pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat setempat adalah kunci agar setiap kegiatan berjalan aman, tertib, dan bermanfaat.
"Dukungan sektor swasta juga semakin kuat. Perusahaan otomotif dan pemasok suku cadang kini kerap menjadi mitra dalam program touring yang disisipi agenda edukasi keselamatan berkendara dan promosi UMKM," lanjutnya.
"Saya optimistis peran komunitas otomotif di Indonesia akan semakin besar dalam memperkuat persatuan bangsa. Ketika hobi bertemu tanggung jawab sosial, kita sedang menciptakan energi positif yang luar biasa. Komunitas otomotif bisa menjadi jembatan antara orang-orang dari latar belakang berbeda, tetapi punya tujuan sama yakni membangun Indonesia yang adil dan makmur,” pungkas Bamsoet. (*)
Baca juga: Hadiri Pembekalan Retret KADIN oleh Panglima TNI, Bamsoet Bahas Pertahanan Nasional
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Bamsoet Luncurkan 3 Buku Baru, dari Konstitusi hingga Demokrasi Bangsa |
![]() |
---|
Drag Race Toyota Agya Warnai Jambore Nasional ke-3 Toyota Agya Club Indonesia 2025 |
![]() |
---|
Beri Kuliah di Unhan, Bamsoet Soroti Arus Hoaks dan Eskalasi Aksi Massa di Dunia Digital |
![]() |
---|
Post-Truth dan AI: Dua Tantangan Besar yang Harus Dijawab Konstitusi |
![]() |
---|
Kuliah di Unhan, Bamsoet Tekankan Pentingnya Diplomasi Prabowo ke Tiongkok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.