Kamis, 9 Oktober 2025

Mengenal Teknologi Enliten Bridgestone yang Diaplikasikan di Ban Kendaraan, Apa Saja Manfaatnya?

Enliten berfokus pada 3 aspek yakni safety atau keselamatan, sustainability atau keberlangsungan dan performa saat diaplikasikan.

Istimewa
IMPLEMENTASI TEKNOLOGI ENLITEN - Mukiat Sutikno, President Director Bridgestone Indonesia (ktiga dari kanan) pada acara Media Gathering Bridgestone Indonesia di Jakarta, Rabu, 8 Oktober 2025. Bridgestone menerapkan teknologi Enliten pada beberapa lini ban yang dipasarkan di Indonesia untuk memperkuat daya saing sekaligus mendukung komitmen pada sustainability. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keberlanjutan atau sustainability kini menjadi concern banyak pelaku usaha dan  beragam sektor industri termasuk sektor manufaktur.

Dengan menerapkan praktik berkelanjutan, perusahaan dapat menyeimbangkan tujuan ekonomi dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Menjalankan praktik bisnis yang berkelanjutan juga lebih menguntungkan dari sisi bisnis baik keuntungan finansial maupun operasional, karena bisnis menjadi lebih efisien, dan meningkatkan manajemen risiko. Misalnya antisipasi terhadap risiko lingkungan, gangguan rantai pasokan hingga perubahan regulasi.

Di industri manufaktur ban, sustainability diimplementasikan melalui penerapan tennologi Enliten. Teknologi ini juga sudah diaplikasikan Bridgestone Indonesia pada beberapa lini ban yang diproduksi.

Baca juga: Waspada! Maling Incar Velg dan Ban Mobil yang Terparkir di Bandara Ngurah Rai Bali

Teknologi Enliten sendiri merupakan sebuah platform teknologi desain ban untuk menghasilkan produk yang berkontribusi positif terhadap lingkungan sekaligus memiliki core capability yang unggul untuk meningkatkan performa produk tersebut secara keseluruhan.

Teknologi ini memungkinkan ban memiliki rolling resistance lebih rendah, bobot lebih ringan, serta efisiensi bahan bakar dan energi yang lebih tinggi,

Teknologi ini juga menjadi representasi evolusi Bridgestone menuju era mobilitas yang cerdas dan berkelanjutan. 

"Enliten sekarang jadi inti teknologi desain ban Brisgsstone untuk meningkatkan sustainability sekaligus meningkatkan performa ban melalui kustomisasi produk untuk kebutuhan kendaraan yang spesifik dan kenyamanan berkendara," ungkap Head of Marketing & Planning Bridgestone Indonesia Anindito Ajireswara pada acara Media Gathering Bridgestone Indonesia di Jakarta, Rabu, 8 Oktober 2025.

Anindito menjelaskan, Enliten berfokus pada 3 aspek yakni safety atau keselamatan, sustainability atau keberlangsungan dan performa saat diaplikasikan di kendaraan bermesin konvensional maupun di kendaran listrik.

"Teknologi ban Enliten juga bisa optimal digunakan pada mobil listrik," sebutnya.

Dia juga menjelaskan, Bridgestone Indonesia sudah merilis 2 pattern ban dengan teknologi Enliten ini, yakni di ban Ecopia EP 300 yang rilis di 2023 dan ban Turanza 6 di awal 2025 yang fokus pada aspek kenyamanan berkendara.

Aplikasi teknologi Enliten di Ecopia EP300 meningkatkan efisiensi bahan bakar dan ketahanan tapak ban. Ecopia EP300 sendiri merupakan ban Bridgestone di segmen eco performance yang laris di pasar Indonesia.

Sementara, implementasi teknologi Enliten di ban Turanza 6 membuat efisiensi gulir dan performa pengereman di jalan basah meningkat hingga 15 persen. Turanza 6 merupakan ban kendaraan penumpang di segmen premium.

"Ke depan akan makin banyak produk ban Bridgestone dengan teknologi Enliten ini. Tahun ini akan ada satu lagi ban yang akan rilis dengan teknologi Enliten," kata Anindito.

Bicara soal bisnis ban, Mukiat Sutikno, President Director Bridgestone Indonesia bilang, tahun 2025 menjadi periode yang menuntut ketahanan dan fleksibilitas bisnis. Ini karena indikator makro ekonomi Indonesia sampai kuartal III ini kurang menggembirakan meski tetap ada optimisme perekonomian akan membaik dalam jangka panjang.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved