Sabtu, 1 November 2025

Toyota Kaji Peluang Gunakan Biofuel Nonpangan untuk BBM Kendaraan

Toyota mencari energi alternatif untuk mengurangi emisi karbon yang kini menjadi isu global, antara lain melalui penelitian penggunaan energi nabati.

Tribunnews/Nico
TOYOTA GLOBAL WORKSHOP - Dari kiri ke kanan, President Carbon Neutral Engineering Development Center Kenji Kaita, President Powertrain Company Takashi Uehara, Chief Technology Officer Hiroki Nakajima, President Hydrogen Factory Mitsumasa Yamagata, dan President Software Development Center Akihiro Sarada di acara Toyota Global Workshop di Tokyo, Jumat (31/10/2025). TRIBUNNEWS/IMANUEL NICOLAS MANAFE 
Ringkasan Berita:
  • Toyota mencari energi alternatif untuk mengurangi emisi karbon melalui penelitian penggunaan energi nabati atau biofuel.
  • Indonesia dan Thailand telah bekerja sama dalam proyek Carbon neutral fuel dengan fokus pada biofuel.
  • Toyota memiliki lembaga riset di Tiongkok yang telah mengembangkan teknologi produksi etanol dari selulosa.

 

 

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -  Toyota Motor Corporation (TMC) aktif mencari energi alternatif untuk mengurangi emisi karbon yang kini menjadi isu global, antara lain melalui penelitian penggunaan energi nabati atau biofuel.

Keberhasilan Brasil yang telah menggunakan etanol sebagai energi nabati menjadi contoh bagi negara berkembang untuk memangkas emisi karbon. 

“Kami melihat potensi besar dalam pemanfaatan etanol secara langsung sebagai bahan bakar,” ujar President Powertrain Company Toyota Motor Corporation Takashi Uehara dalam kegiatan Toyota Global Workshop di Tokyo, Jumat (31/10/2025).

Chief Technology Officer Toyota Motor Corporation Hiroki Nakajima mengatakan dalam hal pengembangan bahan bakar, Indonesia dan Thailand telah bekerja sama dalam proyek Carbon neutral fuel dengan fokus pada biofuel. 

“Kami berkolaborasi dengan pemerintah serta mitra lokal untuk memperkuat ekosistem energi berkelanjutan di kawasan ini,” ucap Hiroki.

Meski demikian, ada isu lain yang muncul jika akhirnya etanol yang dihasilkan dari tanaman jagung atau tebu ini diproduksi secara masif untuk bahan bakar alternatif selain karbon, yaitu masalah pangan.

Karena itu, Toyota mulai mencari solusi lain agar penggunaan energi nabati justru tidak memunculkan masalah lain, salah satunya energi nonpangan.

“Karena itu, kami juga meneliti cara memproduksi etanol dari tanaman nonpangan, misalnya tanaman yang dapat tumbuh tanpa pupuk khusus atau bisa dipanen dua hingga tiga kali dalam setahun,” kata Hiroki.

Baca juga: Perusahaan Startup Jepang Luncurkan Proyek Produksi Biofuel untuk Provinsi NTT

Hiroki mengatakan, Toyota memiliki lembaga riset di Tiongkok yang telah mengembangkan teknologi produksi etanol dari selulosa. Saat ini riset tersebut masih dalam tahap eksperimental.

“Namun kami optimistis bahwa etanol berbasis nonpangan dapat menjadi solusi penting untuk memperluas pemanfaatan biofuel di berbagai wilayah,” katanya.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved