Isuzu Siapkan Produk Baru untuk Sektor Agrikultur dan Sektor Publik Indonesia
Isuzu akan merilis produk kendaraan baru untuk sektor agrikultur dan pemenuhan kebutuhan publik di Indonesia.
Ringkasan Berita:
- Isuzu akan bertransformasi dari produsen kendaraan niaga menjadi perusahaan solusi mobilitas.
- Indonesia berkontribusi hampir 50 persen penjualan kendaraan niaga di kawasan ASEAN.
- Isuzu akan merilis produk kendaraan baru untuk sektor agrikultur dan pemenuhan kebutuhan publik di Indonesia.
TRIBUNNEWS.COM, YOKOHAMA - Indonesia kini makin menjadi penting perannya bagi bisnis otomotif Isuzu Motors Limited (Isuzu) saat ini dan ke depan.
"Pasar Indonesia sejauh ini sudah memainkan peranan penting bagi Isuzu dalam mencapai rencana bisnis jangka menengah dengan sumbangsih hampir 50 persen penjualan kendaraan niaga di kawasan ASEAN," kata General Manager Regional Management Office International Sales
Division Isuzu Motors Limited, Makoto Goto dikutip Kamis, 6 November 2025.
Makoto Goto mengatakan, Indonesia juga menjadi basis ekspor untuk kendaraan niaga ringan Isuzu Traga sejak tahun 2019 dengan total lebih dari 32 ribu unit kendaraan ke-10 negara di Kawasan Amerika Tengah dan Afrika.
Untuk itu Isuzu Jepang menegaskan akan terus memberikan dukungan penuh untuk Indonesia sebagai salah satu pasar penting mereka untuk mencapai bisnis yang terus tumbuh dan berkembang.
Isuzu sudah menyiapkan sejumlah rencana hingga tahun lima tahun ke depan seperti yang diumumkan melalui 'Isuzu Transformation - Growth to 2030 (IX).'
Isuzu akan bertransformasi dari produsen kendaraan niaga menjadi perusahaan solusi
mobilitas.
Perusahaan siap menjawab segala tantangan yang dihadapi pelanggan dan masyarakat dalam dunia transportasi dengan memanfaatkan prinsip 'Keandalan dan Kreativitas.'
Bisnis Isuzu di masa depan akan didorong oleh bisnis-bisnis baru yang akan dikembangkan perusahaan yang akan dimulai dari tiga area; yakni:
- Solusi Mengemudi Otonom
- Layanan Terhubung, dan
- Solusi Netralitas Karbon
Dengan menggarap bisnis baru dan memperkuat bisnis yang sudah ada, Grup Isuzu menargetkan penjualan bersih sebesar 6 triliun yen dan rasio pendapatan operasional sebesar 10 persen atau lebih pada tahun fiskal 2031.
"Kami tidak cukup untuk mencapai target-target tersebut hanya dengan melanjutkan apa yang sudah dilakukan saat ini. Isuzu membutuhkan sebuah model bisnis yang baru dan siap untuk meningkatkan investasi hingga tahun 2030," kata Makoto Goto.
Baca juga: Bisnis Truk Isuzu Tak Terdampak oleh Regulasi ODOL
Dia menambahkan, Isuzu juga membutuhkan pendekatan atau inisiatif yang baru untuk mencapai target 2030, termasuk mempertimbangkan hal-hal seperti aspek layanan purnajual dan cara
menjual.
Makoto Goto juga menegaskan Indonesia bakal memainkan peranan penting untuk mencapai target-target yang ditetapkan dalam 5 tahun ke depan.
Indonesia sebagai salah satu lokasi produksi Isuzu untuk pasar dalam dan luar negeri sekaligus memiliki populasi, membuatnya berkontribusi aktif dalam pertumbuhan bisnis Isuzu selama ini.
Baca juga: Isuzu Pamer Vertical Core dan Truk Giga Terbaru di Japan Mobility Show 2025
Termasuk dengan kehadiran Isuzu Traga yang didesain dan dibuat secara khusus menyesuaikan kebutuhan market Indonesia dan sudah diterima baik oleh pasar.
Siapkan Produk Baru untuk Sektor Agrikultur
| Garap Pasar Jatim, Foton dan Kalista Kerjasama Pengembangan Ekosistem EV |
|
|---|
| Promo Merdeka Isuzu: Cashback Spesial untuk Konsumen di Bulan Agustus 2025 |
|
|---|
| Mitsubishi Fuso Kuasai 43,6 Persen Market Share Kendaraan Niaga di Juli 2025 |
|
|---|
| Hyundai Raup 3.017 SPK di GIIAS 2025, Isuzu Naik 52 Persen |
|
|---|
| Pasar Didominasi Impor, Ini 4 Lini Aki Baru Produksi Lokal untuk Kendaraan Niaga |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.