Senin, 17 November 2025

Cerita 2 Pemuda Aceh Riding 3.000 Km dari Lhokseumawe ke Honda Bikers Day 2025 Garut

Puluhan ribu bikers dari berbagai daerah meramaikan acara silaturahmi komunitas motor Honda Bikers Day 2025 di Lapangan Yonif 303 di Cikajang, Garut

Editor: Choirul Arifin
Tribunnews/Choirul Arifin
SEPEKAN RIDING - Bikers asal Lhokseumawe, Miswar dan Molizar, meramaikan penyelenggaraan acara silaturahmi komunitas motor Honda Bikers Day 2025 di Lapangan Yonif 303 di Cikajang, Garut, Jawa Barat, Sabtu, 15 November 2025. Mereka mengendarai motor Honda CB150X selama sepekan menempuh jarak 3.000 kilometer lebih menuju Garut. 

Tak sedikit jamuan yang dia dapatkan, dan menjadi simbol brotherhood sesama bikers.

"Perjalanan kami selalu dimonitor teman-teman di setiap rute yang kami lintasi. Selalu ditanya sudah sampai mana," ungkapnya.

"Kita istirahat mampir di rumah teman-teman komunitas Honda di sepanjang perjalanan. Mereka  melarang kita menginap di hotel, selalu diminta singgah."

Sayangnya, tidak semua permintaan untuk singgah di basecamp anak-anak motor Honda yang dia terima bisa dipenuhi lantaran mengejar terget sebelum hari H penyelenggaraan HBD 2025 harus sudah tiba di Garut.

Rencananya, Miswar dan Molizar akan kembali ke Lhokseumawe dengan riding motor lagi, namun kali ini akan melalui rute Lintas Barat Sumatera melalui Krui, Bengkulu, Padang dan seterusnya.

Riding ke HBD Garut 2025
FULL MOTORAN - Bikers asal Lhokseumawe, Miswar dan Molizar, meramaikan penyelenggaraan acara silaturahmi komunitas motor Honda Bikers Day 2025 di Lapangan Yonif 303 di Cikajang, Garut, Jawa Barat, Sabtu, 15 November 2025. Mereka mengendarai motor Honda CB150X selama sepekan menempuh jarak 3.000 kilometer lebih menuju Garut.

Total jarak tempuh dari Lhokseumawe ke Garut sekitar 3.000an kilometer dan menghabiskan 60 liter 
BBM Pertamax. "Sekarang kondisi tangki masih full setiba kami di Garut," kata dia.

Dia melakukan medical check up sebelum perjalanan touring jauh ke Garut ini. Begitu juga dengan kondisi motornya dia siapkan agar benar-benar prima saat memulai riding.

"Kita nggak pengen buru-buru balik. Pengen eksplor dulu di Pulau Jawa, nanti main ke Jawa Tengah, ke Bandung, dan mampir Bekasi juga," ujarnya.

Mereka berdua tidak mengalami kendala soal pekerjaan yang harus ditinggalkan demi memuaskan hobi riding lintas pulau ini.

Sehari-harinya Molizar dan temannya yang masih lajang ini berprofesi sebagai pengepul tandan buah segar (TBS) di perkebunan kelapa sawit.

"Kita berdoa semoga suatu hari nanti HBD bisa diselenggarakan di Aceh," ungkap Miswar menutup obrolan.

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved