Wajib Coba, Ini 3 Tips Konsultan Keuangan saat Mulai Bisnis Bareng Pasangan
Kawan Puan ingin mulai bisnis bareng pasangan? Simak yuk tips dari konsultan keuangan ini agar bisnis lancar, hubungan juga harmonis!
Parapuan.co – Kawan Puan, memulai bisnis bareng pasangan bisa dibilang susah-susah gampang.
Sebab sering kali orang tercampur antara peran sebagai pasangan suami-istri dan partner di dalam membangun bisnis.
Apalagi di masa pandemi seperti ini, bisnis bareng pasangan menjadi salah satu cara untuk menambah pemasukan rumah tangga.
Baca Juga: Suami Ingin Bantu Bisnis Istri saat Pandemi? Ini Saran Konsultan Keuangan
Lalu bagaimana caranya agar bisnis bareng pasangan ini bisa berjalan lancar dan hubungan suami istri tetap harmonis?
Financial Consultant sekaligus Founder dari Integrita Financial, Ghita Argasasmita berbagi tips bangun bisnis bareng pasangan.
Apa saja? Mari simak sama-sama!
Baca Juga: Tak Hanya Ibu, Ini Kursus Mengasuh Anak yang Bisa Diikuti Para Ayah
Komunikasi adalah hal utama
Sama halnya dengan hubungan, ketika ingin membangun bisnis bareng pasangan itu mengutamakan komunikasi sebagai partner.
“Saat suami istri ingin sama-sama membangun bisnis dari awal, yang perlu disiapkan adalah komunikasinya. Karena bisnis itu kan harus banyak logisnya, terkait pengambilan keputusan-keputusan keuangan nanti.”
Kawan Puan, komunikasi juga memegang peran penting dalam pengembangan bisnis.
Sebab ada banyak kasus bisnis gagal berkembang, karena suami dan istri tidak bisa melakukan komunikasi dengan baik.
“Selain itu perlu adanya konsensus terkait siapa yang memimpin, siapa yang ambil keputusan, sampai gimana nanti kalau ada perbedaan pendapat."
Baca Juga: Duh, Suami Enggan Melakukan Pekerjaan Domestik? Ini Penyebabnya
"Sebab jika tidak dikomunikasikan dulu, sering kali tercampur antara komunikasi sebagai pasangan dan sebagai partner bisnis,” terang Ghita.
Melakukan financial check up
Selain komunikasi, melakukan financial check up keuangan bersama juga penting banget lo, Kawan Puan!
“Jangan tiba-tiba langsung (menyimpulkan) Oh ini bakal nambah penghasilan nih kalau mulai bisnis. Padahal belum tahu strength and weakness point keuangan gimana,” terang Ghita.
Baca Juga: Cara Bijak Jelaskan ke Suami Pentingnya Pembagian Peran Domestik Selama Pandemi
Misalnya, ketika sudah memilih satu bidang bisnis perlu benar-benar dipastikan soal dana yang akan digunakan untuk modal dan dana yang digunakan sebagai dana darurat keluarga.
Sebab penggunaan dana darurat keluarga untuk modal bisnis itu tidak boleh dilakukan, karena bisnis sendiri dipandang setara dengan investasi jika dipandang dari risikonya.
Memisahkan rekening itu penting!
Sama seperti pasa situasi suami yang ingin membantu bisnis istri, ketika suami istri ingin membangun bisnis dari awal tetap perlu memisahkan rekening rumah tangga dengan rekening bisnis.
Sehingga cashflow di kebutuhan rumah tangga dan di bisnis tidak tercampur dan bisa dibedakan.
Baca Juga: Ada di Instagram, Ini Komunitas yang Bisa Diikuti Bapak Rumah Tangga
Itulah 3 tips yang bisa Kawan Puan dan suami terapkan ketika ingin membangun bisnis bareng pasangan.
Semoga tulisan ini bisa bantu Kawan Puan dan suami ya! (*)
