Adakah Vaksin Covid-19 untuk Anak-Anak Sebagai Persiapan Sekolah Tatap Muka Bulan Juli? Ini Jawaban Kemenkes
Akankah ada vaksin Covid-19 untuk anak-anak sebagai persiapan sekolah tatap muka bulan Juli 2021? Simak jawaban Kemenkes berikut ini!
Vaksin untuk anak-anak harus menunggu rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan organisasi lainnya terkait vaksin Covid-19 untuk anak-anak.
Termasuk, rekomendasi dari Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).
"Vaksinasi anak-anak masih menunggu rekomendasi dari IDAI, ITAGI, dan organisasi lainnya.
"Mereka akan melihat vaksin mana yang akan digunakan untuk anak-anak," terang Nadia di acara bertajuk Mengenal Varian Baru Covid-19 dan Efektivitas Vaksin yang digelar ANTARA, Senin (31/5/2021), seperti dikutip via Kompas.com.
Di samping itu, Kementerian Kesehatan dan Pemerintah pun masih harus memastikan vaksin Covid-19 yang akan diberikan ke anak-anak benar-benar aman dan bisa melindungi dari virus corona.
Lalu, Kemenkes dan Pemerintah harus melihat ketersediaan vaksin yang saat ini ada, serta apakah bisa diberikan kepada anak-anak.
Kalau stok vaksin yang dinilai aman untuk anak-anak itu tidak ada, maka harus nego lagi untuk mendatangkan vaksin tersebut ke Indonesia.
"Jadi proses itu nanti kita tunggu saja dan rekomendasi dari BPOM, IDAI, ITAGI, terkait pemilihan vaksinnya," jelas Nadia lebih lanjut.
Bagi Kawan Puan yang buah hatinya akan melakukan persiapan sekolah tatap muka bulan Juli 2021, maka protokol kesehatan yang diterapkan harus ketat.
Baca Juga: Penting Buat Kamu, Ini yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Setelah Suntik Vaksin Covid-19
Buah hati harus memakai masker, menjaga jarak, rutin cuci tangan, tidak menggunakan barang milik teman, dan meminimalisir kontak dengan banyak orang.
Mengenai kebijakan protokol kesehatan di sekolah, Kawan Puan bisa tanyakan langsung kepada pihak sekolah agar jelas dan tidak membuat khawatir, ya.
Sampai dengan saat ini, informasi yang beredar adalah orang tua dan murid boleh memilih untuk setuju sekolah tatap muka maupun tidak.
Jadi tanyakan dan diskusikan hal ini dengan pihak sekolah, ya. (*)