Sabtu, 23 Agustus 2025

Sekolah Tatap Muka Juli, Orang Tua Perlu Pertimbangkan Dua Hal Ini Sebelum Memberikan Izin

Sekolah tatap muka akan kembali dimulai Juli. Mendikbudristek beberkan dua hal yang bisa dijadikan bahan pertimbangan izin oleh orang tua.

Ilustrasi Parapuan Foto 2021-06-05 20:00:43 

Pertama adalah mengetahui seberapa jauh si kecil bisa menerapkan protokol kesehatan dan kedua orang tua melihat situasi pelaksanaan sekolah tatap muka di tempat si kecil belajar.

Masih melansir dari Kompas.com, kecemasan yang dirasakan orang tua ketika anaknya kembali sekolah di masa pandemi memang nyata.

Contohnya yang dirasakan oleh Senny, salah satu orang tua peserta didik.

Ia sebenarnya senang sekolah tatap muka kembali dibuka, namun di satu sisi ia pun khawatir akan kesehatan anaknya.

"Anak saya kelas 3 SD, dan saya senang sekali dengan rencana sekolah tatap muka. Tapi kekhawatiran itu tetap ada.

"Kegalauan ibu-ibu umumnya adalah jaminan yang bisa diberikan agar kita rela dan ikhlas melepas anak-anak. Karena kita tahu anak-anak tidak seperti kita (yang paham dan bisa) menjaga protokol kesehatan," tutur Senny.

Menanggapi hal tersebut, Nadiem Makarim menawarkan pertimbangan pertama yakni mengetahui dulu seberapa jauh si kecil bisa menerapkan protokol kesehatan.

"Tiap orang tua mengenal anaknya dan punya level risiko tersendiri. Hak memutuskan anak kembali ke sekolah secara tatap muka atau masih pembelajaran jarak jauh saja, ada di orang tua," tegasnya.

Jika memang anak sudah paham penerapan protokol kesehatan untuk diri sendiri, maka orang tua bisa melihat pertimbangan kedua.

Baca Juga: Masih Ada Kesalahpahaman, Ini Penjelasan Alissa Wahid Soal SKB 3 Menteri yang Mengatur Seragam Sekolah

Rekomendasi pertimbangan kedua yang disampaikan oleh Mendikbudristek yakni orang tua datang langsung ke sekolah dan melihat proses pembelajaran.

Bagaimana proses pembelajaran dan protokol kesehatan diterapkan, akan menjadi pertimbangan orang tua.

Misalnya, tatap muka hari pertama, orang tua tidak mau kirim anak ke sekolah, tidak apa-apa.

Orang tua bisa datang dulu ke sekolah, memonitor protokol kesehatan dan proses pembelajaran.

Jika hari kedua orang tua yakin dengan pembelajaran tatap muka di sekolah dan protokol kesehatannya, serta buah hati sudah paham cara memakai masker serta disiplin menjaga jarak dan mencuci tangan, boleh mengantar akan ke sekolah.

"Namun, akhirnya kembali kepada keputusan ibu untuk memilih apakah anak sudah boleh mengikuti tatap muka," pungkas Nadiem. (*)

Sumber: Parapuan
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan