Tanpa Disadari, Rutinitas Jadi Alasan Kenapa Waktu Terasa Cepat
Rutinitas harian yang monoton serta banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan membuat waktu berjalan begitu cepat. Ini penjelasannya.
Baca Juga: Melambat di Dunia yang Serba Cepat, Bisakah Kita Menerapkan Slow Living dalam Kehidupan?
Rutinitas harian yang monoton, bangun, menyelesaikan pekerjaan atau urusan rumah tangga, lalu tidur lagi malam hari membuat waktu berjalan lebih cepat.
Alasannya adalah karena kita sudah familier dengan segala aktivitas tersebut, dan minim pengalaman pertama yang menimbulkan rasa excited atau penasaran untuk melakukannya.
"Dibandingkan dengan masa muda, di waktu dewasa kita lebih punya sedikit pengalaman baru dan berkesan.
"Misalnya, saat kanak-kanak ada hari pertama sekolah, lalu saat remaja, ada yang namanya pacar pertama atau jatuh cinta pertama, saat sedikit lebih dewasa, ada rumah pertama dan pekerjaan pertama.
"Tapi saat kita dewasa, dimana hal-hal 'pertama' itu sudah tidak ada dan kita terbiasa dengan segala hal, maka waktu dan hari pun berjalan lebih cepat," jelas psikolog William James, seperti dilansir dari Lifehacker.com.
Ahli saraf, David Eagleman pun menambahkan, "Tidak adanya lagi hal-hal 'pertama' yang membuat kita bergairah, gembira, atau gelisah, menjelaskan mengapa kita berpikir bahwa waktu semakin cepat ketika kita bertambah tua.
"Kita sudah terbiasa dengan berbagai hal dan itu membuat hidup terasa tidak menarik sehingga waktu berjalan begitu cepat."
Baca Juga: Rutinitas Hidup Terasa Membosankan? Hindari Gaya Hidup Autopilot Ini
Jadi, ada dua hal yang menyebabkan waktu terasa begitu cepat, yakni banyaknya tugas dan tanggung jawab dalam satu hari dan rasa familier kita terhadap hal-hal yang dilakukan.
Oleh karena sudah terbiasa dan kita ingin cepat-cepat melakukan banyak hal dalam satu hari, maka waktu 24 jam terasa tidak cukup dan berjalan sangat cepat.
Kalau menurut Kawan Puan sendiri, apa yang menyebabkan waktumu dalam satu hari berlalu amat singkat? (*)