Kamis, 14 Agustus 2025

Varian Lambda, Label yang WHO Berikan kepada Varian Baru Virus Corona

World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia melabeli varian baru virus Corona dengan sebutan varian Lambda.

Ilustrasi Parapuan Foto 2021-06-22 18:00:15 

WHO juga menilai bahwa varian Lambda punya suatu mutasi tertentu yang bisa meningkatkan potensi penularan terhadap manusia maupun memperkuat kekebalan varian virus ini terhadap vaksin Covid-19.

Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Ini 9 Kelompok Orang yang Tidak Boleh Divaksin

Akan tetapi, hal itu masih sebatas dugaan dan belum terbukti dapat menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat.

Sampai sekarang, tercatat ada tujuh varian virus corona yang tergolong sebagai VOI, termasuk varian Lambda itu sendiri.

Ketujuhnya yakni Epsilon (B.1.427), Zeta (P.2), Eta (B.1.525), Theta (P.3), Iota (B.1.526), Kappa (B.1.617.1), dan Lambda (C.37).

Varian Epsilon ditemukan di Amerika Serikat (AS) pada 2020, Zeta ditemukan di Brazil pada 2020, dan Eta ditemukan di beberapa negara seperti Denmark dan Belanda pada 2020.

Varian Theta ditemukan di Filipina pada 2021, Iota ditemukan di AS pada 2020, dan Kappa ditemukan di Brazil pada Oktober 2020.

Terakhir, varian Lambda, seperti yang tadi sudah disebutkan, ditemukan di Peru pada Agustus 2020.


Selain itu, WHO juga mengungkapkan bahwa perlu riset lebih lanjut tentang dugaan kemampuan varian Lambda dalam menghindari efektivitas vaksin Covid-19.

Kalau riset kemudian menemukan bahwa varian Lambda ternyata berbahaya, maka WHO akan mengklasifikasikannya sebagai golongan virus Variant of Concern (VOC).

VOC adalah varian virus Corona yang berpotensi menjadi ancaman besar terhadap kesehatan masyarakat karena terbukti menyebar cepat dan menginfeksi banyak orang.

Sejauh ini, ada empat varian virus Corona yang termasuk dalam VOC, yakni varian Alpha (B.1.1.7), Beta (B.1.351), Gamma (P.1), dan Delta (B.1.617.2).

Baca Juga: Waspada! Berikut Perbedaan Varian Covid-19 Alpha, Beta, dan Delta

Varian Alpha ditemukan di Inggris pada September 2020 dan Beta ditemukan di Afrika Selatan pada Mei 2020.

Lalu, Gamma ditemukan di Brazil pada November 2020 sementara Delta ditemukan di India pada Oktober 2020.

Keempat varian virus corona yang termasuk VOC ini terbukti menyebar dengan cepat ke berbagai negara dan menjangkiti banyak orang.

Kawan Puan, agar kamu terhindar dari Covid-19, kamu harus tetap menjalankan protol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, ya.(*)

Sumber: Parapuan
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan