Mana yang Lebih Baik: Mencukur Bulu Kaki dan Ketiak atau Waxing?

Parapuan.co – Pasti bukan hal yang baru bagi Kawan Puan mendengar saran bahwa mencukur bulu akan membuat bulu yang tumbuh kembali terasa lebih tebal.

Atau isu lain yang mengatakan mencukur dapat membuat bulu tumbuh lebih cepat.

Tak heran jika banyak perempuan menghindari metode ini dan lebih memilih waxing, walau sebenarnya menggunakan alat pencukur jauh lebih praktis dan cepat dalam menghilangkan bulu.

Tapi, benarkah isu-isu tentang mencukur bulu atau rambut tersebut? Jadi, mana yang benar atau yang salah?

Melansir dari berbagai sumber, berikut PARAPUAN rangkum jawaban atas mitos mencukur rambut yang selama ini sering kita percayai.

Baca Juga: Langkah Mencukur Bulu Ketiak yang Benar Agar Terhindar dari Iritasi

Waxing Lebih Baik dari Mencukur?

Mungkin Kawan Puan banyak mendengar informasi bahwa waxing lebih baik dari mencukur, karena akan membuat bulu yang tumbuh lebih tipis.

Melansir dari CNA Lifestyle, sebenarnya, selain melanjutkan penjelasan sebelumnya tentang mencukur tidak akan mengubah ketebalan rambut, metode waxing tidak benar-benar membuat bulu lebih tipis.

Melainkan dengan waxing, rambut dicabut sampai ke akar, yang berarti ujungnya tumbuh lebih tipis, karena tidak ada ujung tumpul dari rambut yang dicukur.

Karena metode mencukur akan membuat sebagian rambut tetap utuh di bawah kulit dan menunggu untuk muncul ke permukaan kulit.

Hal ini pun membuat rambut terkesan tumbuh lebih tipis dan lama dibandingkan jika kamu mencukur bulumu.

Mencukur Membuat Kulit Kering dan Bersisik?

Melansir dari laman resmi Gillete, perusahaan alat cukur terkenal, disampaikan bahwa kulit kita dalam kondisi paling rapuh dan sensitif pada tiga menit pertama setelah mandi.