Kenalan dengan Pekerjaan Content Creator dan Deskripsi Pekerjaannya

Parapuan.co - Selama pandemi, terjadi peningkatan jumlah content creator hingga tiga kali lipat per bulan, mencapai 7.730 pengguna baru.

Padahal sebelum pandemi, jumlah content creator berkisar antara 2.552 pengguna setiap bulannya.

Terlepas dari jumlahnya yang bertambah, apakah kamu tahu deskripsi pekerjaan content creator, termasuk peran dan tanggung jawabnya?

Jangan kira, tanggung jawab content creator cuma sekadar bikin konten di media sosial, ya.

Baca Juga: Bisa Untung dengan Monetisasi YouTube, Simak Caranya Berikut Ini!

Mengutip Equinet Academy, para pembuat konten rupanya memiliki deskripsi pekerjaan tertentu bergantung pada target audiens.

Pekerjaan content creator ini juga tergantung apakah dilakukan sendiri atau sebagai wakil dari lembaga atau perusahaan tertentu.

Untuk lebih jelasnya, mari cari tahu detail deskripsi pekerjaan content creator. Yuk, simak!

Deskripsi Pekerjaan Content Creator

Content creator menghasilkan materi yang menghibur atau mendidik, dan bertanggung jawab atas informasi yang diberikan kepada publik.

Konten yang dimaksud bukan cuma merujuk pada video, tetapi juga artikel, e-book, atau unggahan lain di media sosial.

Untuk menjadi seorang pembuat konten, seseorang tidak hanya dituntut memiliki kreativitas.

Mereka juga perlu punya keterampilan mempromosikan konten karyanya di media sosial.

Selain itu, seorang content creator juga perlu terbiasa dengan dunia digital dan memahami kebutuhan audiens yang dituju.

Baca Juga: Cara Menghitung Monetisasi YouTube yang Wajib Diketahui Para Youtuber

Jika kamu ingin menjadi seorang content creator, kamu juga wajib mempunyai wawasan yang luas dan selalu up to date dengan tren saat ini.

Peran dan Tanggung Jawab Content Creator

Merujuk pada deskripsi di atas, content creator memiliki beberapa peran dan tanggung jawab tertentu untuk menjalankan profesinya dengan profesional.

Peran dan tanggung jawab content creator meliputi hal-hal sebagai berikut:

1. Melakukan riset terkait topik yang akan diangkat menjadi konten.

2. Membuat konten video, artikel, infografis, dan lain-lain dengan gaya yang relevan.

3. Dapat memanfaatkan berbagai platform penerbitan digital untuk membuat draf terstruktur.

4. Menargetkan konten ke audiens tertentu dan fokus pada topik yang sedang tren.

5. Menggabungkan posting blog dan media sosial di situs web dan platform media sosial.

Baca Juga: Jangan Cuma Andalkan Iklan, Pakai Fitur Ini Supaya Cuan di YouTube

6. Melakukan riset kata kunci dan menerapkan SEO untuk mengoptimalkan konten.

7. Menganalisis lalu lintas web untuk mengukur keberhasilan konten.

Dari peran dan tanggung jawab di atas, kita dapat dilihat bahwa content creator tidak cuma membutuhkan kreativitas semata.

Dibutuhkan pula keterampilan lain, baik soft skill maupun hard skill, seperti adaptif, bisa multitasking, membuat desain, digital marketing, dan sebagainya.

Jadi, persiapkan dirimu dengan mempelajari berbagai skills dan mengasah kreativitas sebelum menjadi seorang content creator, ya. (*)